Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manipulasi Suku Bunga, Dua Mantan Trader Rabobank Jadi Terdakwa

Dua mantan trader Rabobank dari Inggris ditetapkan menjadi terdakwa pertama yang diadili di Amerika Serikat. Penetapan tersebut berasal dari investigasi global yang berusaha mencari tahu apakah berbagai bank berusaha untuk memanipulasi suku bunga atau yang dikenal sebagai labor.
Kantor Pusat Rabobank/dealbook.nytimes.com
Kantor Pusat Rabobank/dealbook.nytimes.com

Bisnis.com, NEW YORK—Dua mantan trader Rabobank dari Inggris ditetapkan menjadi terdakwa pertama yang diadili di Amerika Serikat.  Penetapan tersebut berasal dari investigasi global yang berusaha mencari tahu apakah berbagai bank berusaha untuk memanipulasi suku bunga atau yang dikenal sebagai labor.

Dikutip dari Reuters, Senin (12/10/2015, penetapan majelis hakim dari perkara ini di jaDwalkan akan dilakukan pada Selasa (13/10/2015) di Pengadilan Federal Manhattan.

Adalah Anthony Allen (44 tahun) dan Anthony Conti (46 tahun), yang dituduh membantu memanipulasi suku bunga untuk mendapatkan keuntungan posisi perdagangan kepada pemberi pinjaman Belanda.

Allen yang merupakan mantan kepala global likuiditas dan keuangan Rabobank, dan Conti, seorang trader senior, didakwa di Amerika Serikat pada Oktober 2014.

Surat dakwaan tersebut menuduh Allen, yang mengawasi proses pengajuan Libor Rabobank, mengarahkan trader bank untuk memberitahu orang-orang tentang kepentingan finansial yang mereka miliki terkait dengan suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper