Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMADAMAN KARHUTLA: BNPB Rogoh US$6.000/Jam Sewa 1 Helikopter

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merogoh US$6.000 untuk menyewa satu unit helikopter untuk operasi pemadaman kebakaran lahan dan hutan dengan metode water bombing.
Ilustrasi-Pemadaman kebakaran hutan/Antara-FB Anggoro
Ilustrasi-Pemadaman kebakaran hutan/Antara-FB Anggoro

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merogoh US$6.000  per jam untuk menyewa satu unit helikopter untuk operasi pemadaman kebakaran lahan dan hutan dengan metode water bombing.

Willem Rampangilei, Kepala BNPB, mengatakan di tengah upaya pemadaman titik panas di Riau, ditemukan sejumlah titik kebakaran yang baru. Selain itu, tim pemadam juga mengalami kendala sulitnya menjinakkan api yang membakar kawasan gambut.

"Di gambut kalau saat pemadaman airnya kurang, asapnya besar dan apinya bisa hidup lagi," kata Willem di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (21/9/2015). 

Tim yang dipimpin BNPB, lanjutnya, memaksimalkan hujan buatan atau TMC (teknologi modifikasi cuaca), pemadaman darat, water bombing untuk memadamkan titik api di 6 provinsi, yang meliputi Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan. 

Anggaran yang dialokasikan untuk menanggulangi bencana kebakaran lahan dan kabut asap di enam provinsi tersebut mencapai Rp385 miliar. 

"Untuk sewa helikopter untuk water bombing itu US$6.000 per jam. Kalau TMC kalau kita pakai pesawat TNI AU ya enggak bayar. Kalau heli kita sewa," ungkapnya.

Mayoritas anggaran BNPB juga terserap untuk mengerahan sumber daya manusia dari Manggala Agni, TNI/Polri, serta unsur Pemda untuk tim gabungan. Lebih dari 1.050 anggota TNI telah ikut dalam operasi pemadaman kebakaran lahan dan hutan. 

"Untuk Kalsel, saya minta panglima TNI siapkan 500 lagi. Jangan sampai ada kecelakaan dalam pemadaman," ucap Willem. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper