Bisnis.com, GIANYAR -- Pemkab Gianyar dan Bank Indonesia Perwakilan Bali melakukan penanaman padi serentak di areal demplot seluas 10,37 Ha di Subak Pulagan, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar untuk memecahkan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Pemecahan ini diharapkan dapat menjadikan Subak Pulagan sebagai kawasan yang lebih dikenal oleh masyarakat luas dan dapat membangkitkan gairah generasi muda menggeluti sektor pertanian.
Sebanyak 777 orang yang terdiri dari petani, polri, TNI, instansi pemerintah, dan organisasi massa dilibatkan dalam aksi penanaman di subak yang berlokasi sekitar 1 km dari Istana Tampaksiring ini. Adapun teknik penanaman menggunakan teknik system of rice intensification (SRI) yang diadukan dengan jajar legowo serta pupuk organis berbasis MA-11.
Menurut Kepala Perwakilan BI Bali Dewi Setyowati, teknik budidaya ini lebih ramah lingkungan karena menggunakan pupuk organik, dan menghemat air, benih, serta musim tanah lebih cepat.
"Subak Pulagan memiliki tingkat kesuburan tanah yang baik dengan areal persawahan yang luas, arealnya juga telah ditetapkan UNESCO sebagai Wisata Buday dunia," jelasnya di Tampaksiring, Selasa (7/7/2015).
Bupati Gianyar Anak Agung Bharata menyakini penanaman ini akan berhasil sehingga pihaknya akan menggalakkan organik. Sementara itu, Senior Manager MURI Sri Widiawati menyatakan penanaman ini masuk rekor MURI dari segi tanam serempak dalam satu hari dengan luasan 10,37 Ha.
"Kami sudah melakukan pengamatan, memang syarat dari 47 tanah ditanami semua. Ini dengan tanam padi terluas hari pertama di Indonesia," jelasnya.