Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Cikapali Ancaman Bisnis Rumah Makan dan Hotel di Indramayu

Bisnis hotel, hiburan dan rumah makan di Jalur Pantura Kabupaten Indramayu Jawa Barat terancam stagnan menyusul akan dioperasikannya akses Tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) yang ditarget beroperasi sebelum Ramadan 2015.
Tol Cikampek-Palimanan bakal menjadi ancaman bagi eksistensi bisnis resturan, hotel di panutra./JIBI
Tol Cikampek-Palimanan bakal menjadi ancaman bagi eksistensi bisnis resturan, hotel di panutra./JIBI
Bisnis.com, INDRAMAYU — Bisnis hotel, hiburan dan rumah makan di Jalur Pantura Kabupaten Indramayu Jawa Barat terancam stagnan menyusul akan dioperasikannya akses Tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) yang ditarget beroperasi sebelum Ramadan 2015.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Indramayu Karno Dwiatmaja mengatakan pengoperasian Tol Cikapali pasti ada terhadap pelaku bisnis hotel, tempat hiburan dan rumah makan di sepanjang Jalur Pantura Indramayu yang biasanya banyak meraup untung dari ramainya aktivitas kendaraan di jalur tersebut.
Dia menuturkan pendapatan pelaku bisnis hotel, tempat hiburan dan rumah makan di Jalur Pantura Indramayu selalu melonjak saat menghadapi musim mudik lebaran karena banyak kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Timur dan Jawa Tengah yang berhenti di jalur tersebut (Indramayu).
“Para pengusaha pasrah terkena dampak dari pengoperasian Tol Cikapali karena untuk membuka usaha baru di dalam Tol [rest area] butuh investasi yang besar,” katanya, Jumat (12/06/2015).
Karno berharap ada upaya dari Pemerintah Kabupaten Indramayu memberikan angin segar bagi kalangan pengusaha hotel, tempat hiburan dan rumah makan dengan mendorong sektor investasi sehingga berdampak positif bagi dunia usaha.
“Terkait seberapa besar dampaknya bagi dunia usaha di Indramayu dari pengoperasian Tol Cikapali bisa dilihat menjelang Idulfitri 2015 mendatang,” ujarnya.
Kepala Seksi Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Indramayu Syarifudin Sagita mengungkapkan sedikitnya ada 50 rumah makan di Jalur Pantura Indramayu yang akan merasakan dampak dari beroperasinya Tol Cikapali karena selama ini kebanyakan rumah makan mendandalkan pengunjung yang melintas.
“Tempat hiburan dan sejumlah hotel berbintang di Indramayu juga lokasinya di Jalur Pantura yang dipastikan bakal sepi jika Tol Cikapali beroperasi,” ujarnya.
Syarifudin menambahkan pihaknya khawatir dunia usaha di Jalur Pantura Indramayu nasibnya bakal seperti Cianjur dan Purwakarta setelah adanya akses jalan Tol yang melintas di wilayahnya karena banyak pelaku usaha yang gulung tikar (bangkrut).
“Kalau banyak usaha yang gulung tikar otomatis pendapatan daerah juga berkurang apalagi di Jalur Pantura Indramayu banyak rumah makan berskala besar,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maman Abdurahman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper