Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi di Sumut Tercatat 0,89% per April 2015

Setelah mengalami deflasi berturut-turut sepanjang kuartal I/2015, pada April 2015 Sumut mengalami inflasi 0,89%. Adapun, lonjakan inflasi tertinggi terjadi di Medan 0,96%, diikuti Sibolga 0,58%, Pematang Siantar 0,56% dan Padang Sidempuan 0,5%.
Sumut mengalami inflasi 0,89%/ilustrasi
Sumut mengalami inflasi 0,89%/ilustrasi

Bisnis.com, MEDAN-- Setelah mengalami deflasi berturut-turut sepanjang kuartal I/2015, pada April 2015 Sumut mengalami inflasi 0,89%. Adapun, lonjakan inflasi tertinggi terjadi di Medan 0,96%, diikuti Sibolga 0,58%, Pematang Siantar 0,56% dan Padang Sidempuan 0,5%.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumut Bismark Pardamean mengatakan inflasi terutama disebabkan oleh kenaikan harga pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,73%. Selain itu, harga kelompok bahan makanan juga melonjak 1,02%.

"Andil inflasi terbesar Sumut pada bulan lalu yakni transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,35%, diikuti bahan makanan 0,23% dan perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,19%," rinci Bismark, Senin (4/5/2015).

Lebih lanjut, Bismark menyebutkan akibat kenaikan harga tersebut, laju inflasi year on year Sumut pada bulan lalu mencapai 6,84%. Adapun, Medan mengalami inflasi YoY tertinggi yakni 6,99%, Sibolga 6,65%, Pematang Siantar 6,27% dan Padang Sidempuan 5,68%.

Sebelumnya, pada kuartal I/2015 secara berturut Sumut mengalami deflasi yakni Januari 2015 0,34%, Februari 2015 1,38%, dan Maret 2015 0,002%.

Di Indonesia, pada April 2015 inflasi tertinggi terjadi di Tual 1,31%, dan terendah di Cilacap 0,02%. Sementara itu, deflasi tertinggi dialami Manokwari 0,69% dan terendah di Kendari 0,03%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper