Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saat Akan ke Suriah, Terduga Anggota ISIS Ini Ditangkap Densus 88

Terduga anggota gerakan radikal Negara Islam Irak dan Suriah berinisial RS (40) ditangkap tim Detasemen Khusus 88 Antiteror beberapa saat setelah keluar dari rumahnya di Desa Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jatim untuk berangkat ke negara Suriah.
Operasi penggeledahan dilakukan hanya selang beberapa jam setelah penangkapan RS oleh tim Densus 88 Antiteror di tepi jalan raya, tak jauh dari rumah terduga anggota ISIS tersebut. /bisnis.com
Operasi penggeledahan dilakukan hanya selang beberapa jam setelah penangkapan RS oleh tim Densus 88 Antiteror di tepi jalan raya, tak jauh dari rumah terduga anggota ISIS tersebut. /bisnis.com

Kabar24.com, TULUNGAGUNG - Terduga anggota gerakan radikal Negara Islam Irak dan Suriah berinisial RS (40) ditangkap tim Detasemen Khusus 88 Antiteror beberapa saat setelah keluar dari rumahnya di Desa Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jatim untuk berangkat ke negara Suriah.

"Petugas tadi menyampaikan begitu. Tapi keluarganya, termasuk istrinya, Fitria, tidak tahu rencananya [ke Suriah]," kata Abdul Haris, Ketua RT 04/RW 04 Desa Mangunsari, seusai penggeledahan rumah RS yang terletak di sebelah masjid Al-Asyyifa, Jumat (27/3/2015).

Haris mengetahui kronologis penggeledahan karena menyaksikan langsung proses pengambilan sejumlah barang bukti di rumah orang tua RS yang ada di lingkungannya.

Ia juga mendapat penjelasan dari pihak kepolisian mengenai kronologi penangkapan, sebagian hasil pemeriksaan, serta rencana RS yang berniat berangkat ke Suriah untuk kedua kali dan bergabung ISIS. "Dia sempat diperiksa di Mapolres [Tulungagung] sebelum dibawa ke Polda Jatim guna pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Haris.

Namun, lanjut dia, keberadaan paspor yang akan digunakan untuk bepergian ke luar negeri [Suriah] sampai saat ini belum ditemukan. "Itu Densus masih mencari. Katanya ada dua paspor, karena selain RS ada temannya asal Jawa Tengah yang diduga akan berangkat ke Suriah," ujarnya.

Keterangan Haris senada dengan penjelasan Kapolres Tulungagung, AKBP Bastoni Purnama yang mengatakan RS pernah ke Suriah dan diyakini terkait dengan ISIS. "Orang ini memang diduga terkait langsung dengan gerakan ISIS, karena rekam jejaknya pernah ke Suriah," ungkap Bastoni.

Selama penggeledahan, jajaran Kepolisian Resort Tulungagung lebih dulu melakukan sterilisasi dengan memasang garis polisi di sekitar rumah RS yang terletak persis di samping masjid Al Wasyyiah Desa Mangunsari Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Sejumlah petugas berpakaian lengkap juga sempat terlihat berjaga di sekitar tempat kejadian perkara, dan pintu masuk masjid untuk memastikan tidak ada gangguan selama proses penggeledahan di dalam rumah RS yang berasitektur sederhana khas hunian di perkampungan padat penduduk tersebut.

Penggeledahan berlangsung kurang lebih 2 jam mulai pukul 14.00 hingga 15.50 WIB. Garis polisi segera dicabut kembali setelah tim Densus 88 Antiteror keluar dari rumah RS sembari membawa sejumlah barang bukti, dan langsung dimasukkan mobil Toyota Kijang Inova untuk kemudian dibawa ke Mapolda Jatim di Surabaya.

RS ditangkap tim Densus 88 Antiteror pada Jumat (27/3/2015) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, di jalan tak jauh dari kediamannya di Desa Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Menurut Bastoni, penangkapan terduga ISIS berinsial RS ini merupakan hasil pengembangan dari penggerebekan serupa di Malang.

Dalam operasi penggeledahan tersebut, tim densus menyita sejumlah barang bukti milik RS yang diindikasi berkaitan dengan faham jihad serta gerakan Islam radikal ISIS.

Operasi penggeledahan dilakukan hanya selang beberapa jam setelah penangkapan RS oleh tim Densus 88 Antiteror di tepi jalan raya, tak jauh dari rumah terduga anggota ISIS tersebut. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper