Bisnis.com,JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),menghimbau kepada semua pihak agar memberikan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Sumbawa, NTB.
Hal ini penting mengingat persediaan logistik di BPBD Provinsi NTB mulai menipis.
Sutopo Purwo Nugroho,Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, hingga saat ini BPBD Kab. Sumbawa bersama TNI, Polri, PMI, Sarda, Tagana, relawan dan masyarakat sudah turun ke lapangan melakukan evakuasi, pendataan dan pembagian logistik.
BPBD sudah memberikan bantuan berupa Droping Air bersih sebanyak 2 Tanki, 400 Dus Air Mineral, 400 Dus Mie Instan, 5000 Nasi bungkus.dan
"Hanya sayang, bantuan masing kurang, dimana Korban memerlukan bantuan makanan siap saji, pakaian, selimut, minyak goreng, susu, obat-obatan dan lainnya," ujar Sutopo kepada Bisnis, Sabtu (21/2/2015).
Menurutnya,penanganan banjir bandang yang menerjang 5 desa di Kec Serano, Kab Sumbawa NTB pada Jumat (20/2/2015) pukul 21.00 Wib, hingga saat masih terus dilakukan.
Lebih dari 1.170 KK dari Desa Labuan Jambu, Ds. Labuan Pidang, Ds. Banda, Ds. Batu Lanteh, dan Ds Labi Bontang terdampak dari banjir bandang.
BPBD mencatat, Kerusakan akibat banjir dari masing-masing desa meliputi:
- Desa Labuan Jambu : 460 Unit Rumah terendam, 6 Unit Rumah Hanyut, 49 Sapi Hanyut, 35 Ha Lahan Padi terendam, 15 Ha Jagung Terendam, 4 Unit Speed Boat Hanyut, 2 Unit Perahu Hanyut.
- Desa Labuan Pidang : 6 unit Rumah hanyut, 150 Unit Rumah terendam, 14 Ekor Sapi/Kerbau Hanyut, 15 Ha Lahan Padi terendam, 10 Ha Lahan Jagung terendam, 2 Unit Speed Boat Hanyut.
- Desa Banda : 2 Unit Rumah Hanyut, 400 Unit Rumah terendam, 28 Ekor Sapi Hanyut, 30 Ha Padi dan 2 Ha Jagung terendam, pagar sekolah dan kantor desa rusak.
- Desa Batu Lanteh : 5 Unit Rumah Hanyut, 150 Unit rumah terendam, 3 Ekor sapi hanyut, 25 lahan padi terendam,
- Desa Labi Bontang : 10 Unit rumah Terendam, 10 ekor Sapi Hanyut, 20 Ton Garam hanyut, 1 Unit Pabrik Garam rusak sedang.
Saat ini banjir sebagian sudah mulai surut. Tinggi banjir masih sekitar 70 cm.
Untuk itu, sambungnya, semua pihak wajib memberikan perhatian khusus secepatnya agar tidak berjatuhan korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
