Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELANTIKAN BUDI GUNAWAN DITUNDA: Kompolnas Turut Berdosa

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) diminta lebih selektif dalam menyodorkan nama calon kapolri kepada Presiden Joko Widodo.
Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan berbincang dengan anggota dewan ketika menghadiri paripurna penetapan Calon Kapolri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/1)/Antara
Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan berbincang dengan anggota dewan ketika menghadiri paripurna penetapan Calon Kapolri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/1)/Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) diminta lebih selektif dalam menyodorkan nama calon kapolri kepada Presiden Joko Widodo.

Pakar Komunikasi Politik Tjipta Lesmana mengatakan kompolnas hanya sekadar copy paste dalam mengumpulkan data calon Kapolri.

"Kompolnas ikut berdosa dalam rekomendasi Budi Gunawan ke Menko Polhukam lalu ke Presiden. Kompolnas hanya melakukan copy paste dari data pemeriksaan Bareskrim," ujarnya dalam diskusi polemik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/1/2015).

Menurut Tjipta, kompolnas bisa melakukan penyelidikan lebih mendalam dan tidak hanya menunggu data dari Bareskrim.

"Kompolnas tidak melakukan penyelidikan. Itu pilihan yang keliru," tuturnya.

Dia pun mencurigai mengapa anggota dewan tergesa-gesa melakukan uji kelayakan dan paripurna Komjen Budi Gunawan yang sebelumnya dijadwalkan pada Senin (19/1/2015).

"Ini proses yang tidak selektif, DPR juga ikut-ikutan mengebut. Ini ada apa? Kan kita jadi bertanya-tanya. Kenapa DPR ingin cepat-cepat," ucap Tjipta. (Kabar24.com)

BACA JUGA:

PELANTIKAN BUDI GUNAWAN DITUNDA: Bukti Jokowi Bukan Petugas Partai

Menteri Siti Nurbaya Bentuk Tim Terpadu Pengaduan Kasus Lingkungan & Kehutanan

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Nancy Junita
Sumber : Bisnis.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper