Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB: Jabar Provinsi Paling Rawan Bencana

BNPB menyatakan Jawa Barat merupakan provinsi di Pulau Jawa yang banyak terjadi bencana yakni 290 kejadian. Di mana yang paling banyak terjadi di Kabupaten Bogor yakni 37 kejadian.
Bencana longsor di wilayah Jawa Barat
Bencana longsor di wilayah Jawa Barat

Kabar24.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan Jawa Barat merupakan provinsi di Pulau Jawa yang banyak terjadi bencana yakni 290 kejadian. Di mana yang paling banyak terjadi di Kabupaten Bogor yakni 37 kejadian.

Kepala Pusat Data Informai dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan selain Bogor, kota Bandung menempati posisi kedua terbanyak alami bencana yakni 31 kejadian. Selain itu, Sukabumi 29 kejadian, Garut 26 kejadian dan Cianjur 23 kejadian.

“Untuk itu Pemda Jabar hendaknya memperhatikan hal ini. Sebab bencana selalu berulang di daerah-daerah ini,” tuturnya Rabu (31/12/2014).

Setelah Jawa Barat, provinsi kedua dengan angka kejadian bencana terbanyak kedua ditempati Jawa Tengah sebanyak 272 kejadian, sedangkan di Pulau Sumatera Provinsi Sumatera Selatan yang menduduki posisi pertama provinsi terbanyak alami bencana yakni 480 kejadian.

“Selanjutnya Provinsi Aceh sebanyak 51 kejadian,” katanya. Adapun data sementara kejadian bencana di Indonesia selama 2014 menunjukkan bahwa bencana masih menjadi ancaman yang nyata.

Di mana dari 1.525 kejadian bencana telah menyebabkan 566 orang tewas, 2.66 juta jiwa mengungsi dan menderita. Selain itu, 51 ribu rumah telah rusak serta ratusan bangunan umum banyak rusak.

Sedangkan dari aspek kerugian ekonomi diperkirakan akibat bencana yang telah terjadi di Indonesia selama 2014 mencapai puluhan triliun rupiah. Seperti dampak kebakaran hutan yang mencapai Rp20 triliun, banjir Jakarta Rp5 triliun, dan banjir di Pantura Jawa Rp6 triliun.

Selain itu banjir bandang di Sulawesi Utara mencapai Rp1,4 triliun, dan bencana banjir serta longsor di Kabupaten atau kota di JawaTengah mencapai Rp2,1 triliun.

Menurut Sutopo kawasan yang berpenduduk padat yang tinggal di daerah rawan bencana hendaknya terus ditingkatkan kapasitasnya, dan untuk mengurangi resiko bencana tersebut harus menjadi program utama dalam pembangunan di semua sektor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fitri Rachmawati
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper