Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUTING BELIUNG BANDUNG: 700 Rumah Hancur, 1 Tewas

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebutk sebanyak 700-an rumah penduduk hancur, dan rusak di tiga kecamatan akibat terpaan angin puting beliung yang terjadi Kamis (18/12/2014).
Walikota Bandung Ridwan Kamil melakukan razia kendaraan tanpa tempat sampah di jalan Merdeka Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/12)./Antara
Walikota Bandung Ridwan Kamil melakukan razia kendaraan tanpa tempat sampah di jalan Merdeka Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/12)./Antara

Kabar24.com, BANDUNG— Wali Kota Bandung  Ridwan Kamil menyebutk sebanyak 700-an rumah penduduk hancur, dan rusak di tiga kecamatan akibat terpaan angin puting beliung yang terjadi Kamis (18/12/2014).

"Angin puting beliung terjadi pada Kamis (18/12/2014), 700 rumah hancur dan satu warga meninggal dunia. Kawasan itu rawan bencana, namun kali ini terparah," kata Wali Kota Bandung saat meninjau lokasi bencana di Kelurahan Cibiru.

Kerusakan terparah di Kecamatan Cibiru, Cinambo dan Panyileukan. Selain atap rumah penduduk terbang, juga ratusan rumah lainnya roboh.

"Kami sudah menerjunkan seribu tim gabungan dari TNI, Polri, Pemkot Bandung dan relawan untuk membantu warga di tiga kecamatan itu. Mereka di dalam penanganan tim Tanggap Darurat Kota Bandung," kata Ridwan Kamil.

Tim membantu warga memperbaiki rumah, membantu membersihkan material yang berserakan akibat amukan angin puting beliung. Sejumlah warga terpaksa mengungsi di rumah kerabat dan tetangga terdekat yang rumahnya tidak terkena imbas. Mereka mendapat bantuan dari tim BPBD Kota Bandung, termasuk bahan makanan.

Kerusakan terparah di Kecamatan Panyileukan, sekitar 500 rumah rusak akibat kejadian itu. Dandim 0608/BS Bandung, Letkol Ruddy M Ramdhan sebagai Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Kota Bandung menyebut tim gabungan akan membantu warga dalam beberapa hari ke depan. (Kabar24.com)

BACA JUGA:

UU PERKAWINAN: Diusulkan, Usia Minimal Menikah 18 Tahun

Ini Dia Kosmetika Mengandung Bahan Kimia Berbahaya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Editor
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper