Dedikasi Petugas Haji
Penyelenggaraan haji 2025 berjalan lancar, aman, dan normal. Tidak ada kondisi genting sebagaimana isu yang beredar. Demikian pernyataan Menag Nasaruddin Umar terkait dengan penyelenggaraan haji tahun ini.
Menag juga mengapresiasi para petugas haji yang telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada jemaah dan mengajak masyarakat untuk turut menghargai setiap dedikasi mereka.
“Lihat sendiri petugas kita berjibaku di tengah lapangan yang sangat panas. Mereka juga punya harga diri. Mereka juga punya keluarga. Mereka juga punya pengorbanan. Jangan sampai mereka kita anggap nggak ada apa-apanya,” ujar Nasaruddin Umar di Makkah, Jumat (13/6/2025).
Menag menegaskan penyelenggaraan haji 2025 berjalan lancar, aman, dan normal. Tidak ada kondisi genting sebagaimana isu yang beredar. Maka dari itu Menag meminta agar menanyakan langsung kondisi riil kepada jamaah haji.
“Jangan tanyakan kepada siapa pun, kecuali yang merasakannya. Silakan,” ujar Nasaruddin.
Senada dengan Menag, Anggota Amirul Hajj Dudung Abdurahman mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang luar biasa dalam bertugas, baik mahasiswa, TNI/Polri, dan lainnya.
Dudung menilai, para petugas haji sudah bekerja dengan beban yang luar biasa, bahkan banyak dari mereka yang tidak memiliki istirahat yang cukup karena terus membantu jemaah.
Dudung berharap agar dedikasi petugas haji dapat menjadi perhatian pemerintah. Masyarakat juga harus memberikan penghargaan kepada mereka yang lebih capek dan harus ekstra melayani jemaah haji.
“Mereka harus membantu [jemaah haji], baik yang hilang maupun yang tersesat dan sebagainya. Termasuk yang sakit, dia [petugas haji] harus mempertemukan dengan keluarganya,” ujar Dudung.
Secara keseluruhan, Dudung menilai pelaksanaan haji tahun ini berjalan lancar. Jemaah haji Indonesia juga mudah diatur.
Selama penyelenggaraan ibadah haji ini, kata Dudung, Pemerintah Arab Saudi memberikan perhatian yang besar kepada jamaah haji Indonesia. Selama Armuzna misalnya, kata dia, Pemerintah Arab Saudi menyediakan tenda cadangan untuk menampung jamaah haji Indonesia. “Bahkan kendaraan dan rumah sakit untuk antisipasi kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Setali tiga uang, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi menilai seluruh rangkaian penyelenggaraan ibadah haji tahun ini telah berjalan dengan baik dan lancar, kendati ada sejumlah kekurangan yang bisa jadi evaluasi untuk tahun mendatang.
“Kami dari MUI memberikan penghargaan dan apresiasi kepada pemerintah, secara khusus Kementerian Agama sebagai penyelenggara. Apresiasi juga kami sampaikan kepada para pihak terkait yang terlibat,” kata Zainut Tauhid Sa'adi di Jakarta, Senin (16/6/2025).
Zainut memandang kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tidak terlepas dari peran sejumlah pihak, mulai dari DPR, Kementerian Kesehatan, BPKH, BPK, BP Haji, dan lainnya.
Menurut dia, kekurangan yang terjadi pada tahun ini menjadi ruang bagi perbaikan penyelenggaraan haji di masa mendatang. Kekurangan yang ada juga tidak lepas dari transformasi penyelenggaraan yang sedang berlangsung di Arab Saudi, baik dari aspek manajemen maupun digitalisasi.
“Ke depan, perlu dilakukan penyesuaian yang lebih sistematis guna menyinkronkan seluruh tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia dan Arab Saudi. Ini mencakup skema pelunasan, pembentukan kloter, hingga rencana penempatan jamaah di Arab Saudi,” ujarnya.
Secara khusus, dia menyampaikan apresiasi kepada para petugas haji Indonesia yang terus bekerja keras hingga saat ini dalam rangka melayani jamaah di tengah cuaca yang sangat ekstrem tanpa mengenal lelah.
“Tanah Suci saat ini dalam cuaca yang sangat panas. Dalam beberapa hari ini, suhu bahkan di atas 45 derajat,” kata Zainut.
Di tengah cuaca yang panas tersebut, MUI mengimbau jamaah terus menjaga kesehatan sembari menunggu kepulangan ke Tanah Air atau keberangkatan menuju Madinah. “Sesuaikan aktivitas dengan kondisi kesehatan, serta jangan terlalu memaksakan diri dalam menjalani ibadah sunah,” tuturnya. (Antara)