Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jemaah Haji Indonesia di Madinah Seluruhnya Telah Bergerak ke Makkah

Seluruh jemaah calon haji Indonesia yang lebih dulu singgah di Madinah, telah bergerak ke Makkah.
Jemaah calon haji mendirikan salat di depan makam Ibrahim, sebagai bagian dari rangkaian umrah wajib pada ibadah haji 1446 Hijriah/2025. Bisnis/Reni Lestari
Jemaah calon haji mendirikan salat di depan makam Ibrahim, sebagai bagian dari rangkaian umrah wajib pada ibadah haji 1446 Hijriah/2025. Bisnis/Reni Lestari

Bisnis.com, MADINAH — Memasuki hari ke-25 operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah/2025, Minggu (25/5/2025), seluruh jemaah Indonesia gelombang I yang mendarat di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, telah bergerak ke Makkah. 

Wakil Kepala Daerah Kerja Madinah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Khalilurrohman mengatakan total ada 8 kelompok terbang (kloter) dengan 2.367 jemaah pada pemberangkatan terakhir ini.  Adapun, jemaah calon haji pada gelombang II mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, dan langsung diberangkatkan ke Makkah.

"Delapan kloter yang akan didorong  [ke Makkah] hari ini, total 2.367 jemaah, dan jumlah total [jemaah] yang masuk ke Madinah 104.770 jemaah dari 266 kloter. Hari ini adalah hari terahir kami bisa memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia yang berada di kota Madinah," kata Khalilurrohman di Madinah, Minggu (25/5/2025). 

Jumlah tersebut juga mencakup mereka yang sempat ditempatkan di hotel transit karena terpisah dengan keluarga atau pendampingnya dalam satu kloter. 

Meski demikian, saat ini masih tersisa 35 jemaah calon haji Indonesia yang dirawat di rumah sakit di Madinah dan empat lainnya di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). 

Petugas mengupayakan puluhan jemaah tersebut dapat dinyatakan layak untuk mengikuti puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), sehingga dapat segera diberangkatkan dengan ambulans ke Makkah. 

"Jika mereka ternyata tidak dinyatakan layak melaksanakan wukuf, mereka akan kami masukkan dalam safari wukuf," katanya. 

Untuk diketahui, safari wukuf adalah fasilitas yang memungkinkan jemaah haji yang sakit atau tidak mampu berwukuf secara mandiri di Arafah untuk tetap melaksanakan puncak ibadah haji itu. Jemaah yang mengikuti safari wukuf akan dibawa dengan kendaraan khusus, baik itu ambulans atau bus, ke Arafah dan tetap berada di dalam kendaraan selama waktu wukuf. 

Sementara itu menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama hingga Minggu (25/5/2025) pukul 11:23 Waktu Arab Saudi (WAS) sebanyak 162.454 jemaah calon haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci. 

Jumlah itu mencakup 79,9% dari total rencana kedatangan jemaah haji reguler sebanyak 203.320. Adapun, yang telah berada di Makkah tercatat sebesar 151.892 jemaah, dan 2.433 diantaranya sedang dalam perjalanan.  

Kepada jemaah haji yang telah berangkat dan sudah berada di Makkah, Khalilurrohman berpesan untuk senantiasa menjaga kesehatan mengingat cuaca di Madinah dan Makkah hampir sama, dengan suhu udara rata-rata berada di atas 40 derajat Celcius. 

"Karena cuaca panas, senantisa membawa air minum atau semprotan air, dan tidak kalah penting terkait persyaratan [masuk] Masjidil Haram sangat ketat, maka terhadap jemaah haji yang akan melaksanakan umrah wajib harap membawa kartu nusuk," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Reni Lestari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper