Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK dan OJK Bahas Temuan Indikasi Fraud di BPD Rp451,19 Miliar

Menurut KPK, nilai indikasi fraud di BPD mencapai Rp451,19 miliar selama kurun waktu 2013-2023.
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Bisnis/Abdullah Azzam
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Bisnis/Abdullah Azzam

Rekomendasi KPK 

Atas sejumlah permasalahan tersebut, KPK memberikan rekomendasi kepada sejumlah pemangku kepentingan.

Kepada OJK dan direksi BPD, KPK merekomendasikan pendalaman dan/atau perbaikan berdasarkan kewenangannya, di antaranya meliputi audit/pendalaman terkait temuan, perbaikan regulasi untuk menutup kelemahan dalam penyaluran kredit/pembiayaan, dan pengaturan ruang lingkup diskresi. 

Khusus untuk Direktur Utama BPD, perlu untuk menekankan penagihan kredit/pembiayaan macet kepada anggota DPRD yang menunggak.

Selain itu, KPK turut memberikan rekomendasi kepada Dirjen Bina Keuangan Daerah (BKD) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum terkait termin pembayaran yang tidak diterima BPD. 

Rekomendasi tersebut disesuaikan dengan kewenangan masing-masing pihak untuk menerbitkan surat edaran atau regulasi yang memastikan bahwa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan Pemda dan Kementerian Pekerjaan Umum tidak mengubah rekening penampungan pembayaran pekerjaan tanpa sepengetahuan bank sebagai kreditur. 

Secara khusus, Dirjen BKD Kemendagri diminta agar menginstruksikan Kepala Daerah Provinsi selaku PSP untuk memastikan Direktur Utama BPD menerapkan skema pencairan kredit atau pembiayaan berdasarkan progres pekerjaan.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper