Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bawaslu Klaim Berhasil Berantas Serangan Fajar Pilkada 2024 di Sejumlah Daerah

Bawaslu RI memastikan pihaknya berhasil untuk meredam sejumlah dugaan praktik ‘serangan fajar’ atau suap dalam Pilkada Serentak 2024.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di acara Sentra Gakkumdu di Ancol, Jakarta Utara Kamis (19/9/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di acara Sentra Gakkumdu di Ancol, Jakarta Utara Kamis (19/9/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja memastikan pihaknya berhasil untuk meredam sejumlah dugaan praktik ‘serangan fajar’ atau suap dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Hal ini disampaikannya usai memberikan hak pilihnya di Pilkada serentak 2024 di TPS 008, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024).

"Ada beberapa kejadian yang bisa kita cegah, ada ada yang kemudian laporan masyarakat kita tindak, kemudian sekarang masih proses bergulir," katanya kepada wartawan.

Menurutnya, lembaganya masih menunggu laporan lengkap dari jajaran Bawaslu di daerah, terkait pemantauan dugaan ‘serangan fajar’ yang terjadi di berbagai wilayah.

Misalnya, kata Bagja, di daerah Pandeglang, di Lebak, kemudian ada beberapa di daerah lain yang melaporkan adanya tindak kecurangan Pilkada 2024. Kendati demikian, dia melanjutkan bahwa untuk Jakarta hingga saat ini belum ada laporan.

"Di DKI Jakarta belum ada laporan, tetapi ada yang berhasil dicegah. Di beberapa daerah kita lagi tunggu laporannya. Di Lubuk Timur masih proses di Sentra Gakkumdu. Karena alat bukti yang kuat, kami kira bisa masuk Sentra Gakkumdu dan prosesnya bisa lebih cepat," tuturnya.

Bagja menjelaskan bahwa temuan Bawaslu dalam pencegahan dugaan praktik serangan fajar salah satunya adalah dugaan pembagian sembako di suatu daerah.

“Pada saat membagi sembako, itu kami cegah dan mereka pulang kembali, tidak terjadi pembagian sembako pada malam itu, 2 atau 1 hari yang lalu kalau tidak salah,” ucapnya.

Di sisi lain, Bagja menyampaikan pihaknya juga mencermati peristiwa banjir yang melanda beberapa daerah di Sumatera Utara seperti Medan dan Deli Serdang.

"Sebagian seperti Binjai, Medan, Deli Serdang ada banjir. Kemudian apakah akan tetap lanjut atau akan ada mitigasi lain seperti pilkada susulan kita masih tunggu KPU. KPU Binjai juga terendam kantornya. Ini jadi perhatian," pungkas Bagja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper