Bisnis.com, JAKARTA - Peristiwa nahas terjadi di perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat Rabu (23/10/24). Seorang peselancar wanita bernama Giulia Manfrini (36) meninggal akibat tertusuk Ikan Todak pada saat sedang surfing. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Puskesmas Pei Pei Pasakiat Taileleu.
Diketahui Giulia yang tengah berselancar bersama 2 rekannya tiba-tiba di tabrak oleh seekor ikan todak yang memiliki muncung runcing bak sebuah pedang. Lantas hal itu menimbulkan luka sedalam 5 cm yang terletak di dada sebelah kiri korban.
Dia sedang berselancar di perairan Pulau Masokut. Seekor ikan todak tiba-tiba melompat dan memukul dadanya.
Peristiwa Kematian dari Gulia Manfrini membuat jagat maya berduka, terlebih dari para pelaku usaha dan juga traveler. James Colston, salah satu pendiri dari AWAVE Travel’s menunjukan rasa dukanya dengan sebuah unggahan “Tribute to Giulia.”
“Kami percaya, dia meninggal dalam aktivitas yang dia cintai, dan di tempat yang dia cintai" ungkap James dalam unggahan Media Sosial AWAVE Travel’s.
Giulia Martini diketahui merupakan mantan pemain seluncur salju profesional yang merupakan kepala penjualan resor AWAVE Travel’s. Dirinya juga merupakan seorang traveler sejati yang dapat dilihat melalui unggahan pada laman instagram resminya @giuliamanfrini. Banyak kegiatan olahraga dan pelancongan yang diabadikan lewat foto-foto indah.
Baca Juga
Kemunculan turis di Mentawai memang menjadi hal biasa, sebab kepulauan ini terkenal akan keindahannya dan spot berselancar yang menantang. Hanya saja, untuk mendapatkan beberapa gulungan ombak yang menantang, seorang peselancar harus bergerak ke tengah laut. Hal inilah yang memungkinkan seseorang dapat bertemu dengan ikan todak.
Patut diketahui bahwa korban yang meninggal seketika memang sangat memungkinkan apabila tertabrak ikan todak. Hal ini tidak lain karena ikan todak mampu berenang dengan kecepatan 97km/jam dan memang menjadi salah satu ikan tercepat di dunia.
Namun data yang sama mengatakan bahwa hal ini amat sangat jarang terjadi, dan merupakan salah satu insiden yang langka. Kasus serupa terjadi pada 9 tahun lalu tepatnya tahun 2015, dimana seorang pria terbunuh di Hawai setelah ditusuk oleh ikan todak. (Enrich Samuel K.P)