Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Program 3 Juta Rumah Prabowo Buat Ekonomi Daerah

Program pembangunan 3 juta rumah per tahun dinilai bisa memberikan dampak multiplier effect ke daerah.
Calon pembeli mencari informasi tentang rumah subsidi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (18/1/2023). Pembelian unit KPR FLPP dapat dilakukan melalui dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). - Bisnis/Arief Hermawan P.
Calon pembeli mencari informasi tentang rumah subsidi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (18/1/2023). Pembelian unit KPR FLPP dapat dilakukan melalui dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). - Bisnis/Arief Hermawan P.

Bisnis.com, JAKARTA - Program pembangunan 3 juta rumah per tahun pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai bisa memberikan dampak multiplier effect ke daerah.

Wakil Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) RI, Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyebut dampak yang dirasakan daerah tidak hanya dari sektor properti saja melainkan termasuk dari sisi serapan tenaga kerja dan lapangan pekerjaan.

"Program perumahan yang akan dikembangkan Presiden Prabowo dan kementerian terkait mulai, 3 juta [per tahun], itu bisa memberikan multiplier effect kepada masyarakat yang ada di daerah-daerah," kata Ibas dalam keterangannya, dikutip Kamis (24/10/2024).

Dia berharap pemerintahan Prabowo bisa meningkatkan kerja sama dengan sektor dunia usaha baik dalam skala nasional maupun di daerah.

Ibas yang pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2024-2029 tersebut menuturkan apabila ekonomi bergerak, masyakarat dan dunia usaha pun juga ikut memberikan kontribusi.

"Yang pasti kami perlu peluang, juga keadilan dan perizinan yang lebih mudah. Pengusaha yang diperhatikan tidak hanya yang berskala besar, tapi juga hingga ke pengusaha UMKM," ujarnya.

Sebagai informasi, program 3 juta rumah merupakan satu dari 17 program prioritas yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Perinciannya, sebanyak 1 juta rumah akan dibangun pada daerah pedesaan, 1 juta rumah di wilayah perkotaan, hingga 1 juta rumah di daerah pesisir.

Prabowo - Gibran menjamin pembangunan dan renovasi sebanyak 25 rumah per desa/kelurahan per tahun, sehingga total pasokan rumah yang dicapai diperkirakan bakal tembus 2 juta rumah mulai tahun kedua.

Sementara di perkotaan, Prabowo-Gibran akan menjamin pembangunan 500.000 rumah tapak (landed house) dan 500.000 rumah vertikal atau yang biasa dikenal dengan istilah rumah susun milik (rusunami) dan rumah susun sewa (rusunawa).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper