Bisnis.com, JAKARTA--Calon gubernur dan calon wakil gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak meraih elektabilitas 67,5 persen untuk Pilkada Jawa Timur.
Hal itu terungkap dari hasil survei terbaru yang dilakukan lembaga survei Poltracking Indonesia terhadap 1.200 responden asal Jawa Timur secara tatap muka per tanggal 4-10 Oktober 2024 dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan bahwa angka tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan kompetitornya yaitu pasangan calon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim yang hanya meraih 2,8 persen. Sementara pasangan calon Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta 24,6 persen.
"Sementara responden yang tidak mau menjawab atau jawabannya tidak tahu ada sekitar 5,1 persen," tuturnya di Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Hanta menjelaskan bahwa selama proses kampanye Pilkada Jawa Timur beberapa hari terakhir, tiga pasangan calon tersebut cenderung naik elektabilitasnya.
Dari ketiga pasangan calon itu, kenaikan signifikan terjadi pada pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yaitu sebesar 10,2 persen.
Baca Juga
"Pasangan calon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim naik tipis 0,6 persen dan pasangan calon Tri Rismaharini-Zahrul Azhar 1,9 persen," katanya.