Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada warga setiap melakukan memantau pasar di setiap kunjungan kerja (kunker) ke daerah.
Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan bahwa kegiatan pamit tersebut penting dia lakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada masyarakat yang selama ini telah memberikan dukungan kepada pemerintahannya.
"Ya kan pentinglah, datang dengan muka, purnatugas juga dengan pamit dan minta maaf," ujar Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (24/9/2024).
Untuk diketahui, Jokowi mengawali kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa (24/9), Presiden Ke-7 RI itu mengunjungi Pasar Mawar, Kota Pontianak.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara kembali menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat mengingat masa jabatannya yang akan segera berakhir. Kegiatan pamit tersebut memang rutin dilakukan Kepala Negara menjelang akhir masa kepemimpinannya.
"Karena sebulan lagi saya akan purna tugas, saya mohon maaf dan keikhlasannya kepada bapak/ibu sekalian apabila dalam 10 tahun saya memimpin negara ini ada hal-hal yang kurang berkenan, ada kesalahan, kekhilafan, dan kekurangan," ucapnya kepada masyarakat yang ada di Pasar Mawar.
Baca Juga
Aksi permintaan maaf Jokowi dimulai saat kunjungannya ke Pasar Soponyono, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (6/9/2024) karena kunjungan tersebut, tidak hanya mengecek harga dan menyapa pedagang, tetapi dia mulai berpamitan langsung kepada warga.
Awalnya, Jokowi yang ditemani Ibu Iriana berkeliling pasar untuk mengecek harga bahan-bahan pokok. Setelah berkeliling, Presiden Jokowi tiba-tiba naik ke sebuah tangga yang berada di area luar pasar dan meminta megafon kepada ajudannya.
Tak hanya itu, Mantan Wali Kota Solo itu juga menyampaikan salam perpisahannya kepada warga dan pedagang di Pasar Delimas Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang
Jokowi yang tiba di pasar sekitar pukul 08.50 WIB, disambut dengan riuhnya tepuk tangan dan nyanyian spontan dari masyarakat yang menyenandungkan "Terima kasih...Pak Jokowi."
Di tengah-tengah kunjungannya, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berhenti sejenak dan mengeluarkan megafon yang belakangan ini selalu menemani interaksinya dengan rakyat di berbagai daerah. Dengan suara yang akrab di telinga masyarakat, Presiden mengucapkan salam kepada warga dan pedagang pasar. Dia memanfaatkan momen tersebut untuk pamit dari jabatannya sebagai Presiden yang akan segera berakhir pada 20 Oktober 2024.
“Yang kedua, pada kesempatan yang baik ini, saya ingin pamit. Saya ingin pamit karena sebulan lagi saya sudah tidak menjabat sebagai Presiden,” pungkas Jokowi.