Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fix! Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel, Marshel Gagal Nyalon?

Politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengakui dirinya mundur dari Pilkada Tangsel. Lantas, bagaimana nasib Marshel Widianto?
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat memberikan surat rekomendasi kepada Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (18/7/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat memberikan surat rekomendasi kepada Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (18/7/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

Bisnis.com, JAKARTA — Politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria buka suara usai dikabarkan mundur dari pencalonan di Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024 bersama dengan komika Marshel Widianto.

Ariza, sapaan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut, mengaku bahwa dia mendapatkan penugasan lain dari Partai Gerindra.

"Ya saya dapat tugas lain, nanti tugas khusus dari partai. Makanya saya mundur," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Kantor KPU Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Meski demikian, Ariza enggan mengungkap apa penugasan baru yang diberikan partainya itu. Dia hanya menyebut penugasan dimaksud bersifat khusus.

Dia juga mengatakan Marshel mendapatkan penugasan lain dari Gerindra sebagai kader partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut, 

"Ya sama, nanti sama, karena dia kader nanti ada tugas lain. [Dia, red] kader Gerindra," ujar mantan Wakil Gubernur Jakarta itu.

Untuk diketahui, sebelumnya kabar mundurnya Ariza–Marshel yang sebelumnya diusung Gerindra sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel dikonfirmasi oleh DPP Partai Demokrat.

Seperti diketahui, Gerindra dan Demokrat tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sebelumnya mendukung presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming.

Kamhar Lakumani, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, mengatakan bahwa terjadi peralihan dukungan di Pilkada Tangsel dari Ariza–Marshel menjadi Benyamin–Pilar.

"Ini dinamika yang lazim terjadi pada Pilkada, sering perubahan dan pergeseran itu terjadi di menit-menit terakhir. Jika kemudian saat ini dukungan diberikan pada pasangan Benyamin-Pilar, sesungguhnya ini balik ke opsi awal dengan mengakomodir aspirasi struktur partai di seluruh tingkatan serta konstituen Partai Demokrat di Tangerang Selatan," ujarnya melalui keterangan tertulis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper