Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak lima warga Palestina tewas dalam serangan militer Israel di kamp pengungsi Nur Shams dekat kota Tulkarm di Tepi Barat. Sementara itu, pemukim Israel menembak mati seorang warga Palestina dan melukai tiga lainnya di wilayah Betlehem.
Mengutip Reuters pada Selasa (27/8/2024), militer Israel mengatakan pesawatnya menyerang pusat operasi militan di kamp tersebut, dan pasukan secara terpisah memblokir rute dan melakukan pencarian di Tepi Barat menyusul laporan penculikan.
Sementara itu, mereka menyebut juga sedang menyelidiki laporan mengenai serangan yang dilakukan pemukim tersebut.
Warga Palestina sering menuduh pasukan keamanan Israel berdiam diri dan membiarkan kelompok pemukim yang melakukan kekerasan menyerang rumah dan desa mereka dan insiden tersebut telah menarik perhatian internasional.
AS dan sejumlah negara Eropa telah menjatuhkan sanksi terhadap pemukim yang melakukan kekerasan dan berulang kali menyerukan Israel untuk berbuat lebih banyak guna meredam serangan tersebut.
Sejalan dengan meningkatnya serangan pemukim, bentrokan dengan militer Israel di Tepi Barat telah meningkat tajam sejak dimulainya perang Israel-Hamas di Gaza tahun lalu ketika pasukan Israel meningkatkan operasi terhadap kelompok militan bersenjata, termasuk Hamas dan Hamas yang didukung Iran. Jihad Islam.
Baca Juga
Ribuan warga Palestina telah ditangkap dalam serangan militer, dan setidaknya 637 orang tewas, menurut angka Kementerian Kesehatan Palestina. Kebanyakan dari mereka adalah pejuang bersenjata, namun ada juga yang merupakan pemuda pelempar batu atau warga sipil yang tidak terlibat.
Sementara itu, data dari pemerintah Israel menyebut, setidaknya 30 warganya, baik sipil maupun tentara, telah dibunuh oleh warga Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat pada periode yang sama.