Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pengusaha rental kendaraan di Kalimantan Timur menghadapi tantangan berat akibat masuknya gelombang armada dari luar pulau, seperti Kota Makassar, Palu, dan Banjarmasin.
Ketua Asosiasi Pengusaha Rental Daerah (ASPERDA) Kaltim Damun Kiswanto menyatakan baru-baru ini hampir 90 bus dari Surabaya dan tambahan unit dari Jakarta turut beroperasi di wilayah tersebut.
Kondisi ini, kata Damun, menyebabkan pengusaha lokal tersingkir, sehingga banyak armada lokal yang masih tersedia tetapi tidak terserap oleh pasar. Dia mengakui bahwa meskipun terdapat peluang besar dalam bisnis ini, pengusaha lokal merasa kewalahan dengan masuknya unit-unit dari luar pulau.
"Kami memang mengalami kekurangan armada bus, meski untuk mobil umum sebenarnya sudah cukup tersedia," ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (14/8/2024).
Menurut Damun, kehadiran armada dari luar justru semakin memperketat persaingan dan mengurangi kesempatan pengusaha lokal untuk berkembang.
Dia menyebutkan pelanggan utama rental kendaraan di Kaltim adalah kontraktor pengerjaan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan tamu wisata, dengan jenis kendaraan yang paling banyak disewa adalah bus dan HiAce.
Baca Juga
Sementara itu, kendaraan seperti Innova, Pajero, dan Fortuner masih tersedia dalam jumlah yang cukup, seperti pada event-event sebelumnya.
Kendati demikian, dia mengungkapkan bahwa arus kendaraan yang semakin banyak ini berdampak pada menurunnya pangsa pasar lokal, terutama karena harga yang ditawarkan pengusaha di Kaltim cenderung lebih tinggi sesuai dengan jenis dan tahun keluaran kendaraan.
Dia juga menyoroti bahwa meskipun perusahaan-perusahaan rental di Kaltim tergabung dalam ASPERDA dan komunitas lokal lainnya yang tidak kalah besar, dukungan dari pihak terkait sangat dibutuhkan agar pengusaha lokal dapat bertahan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat.
Dalam strategi pemasaran, Damun menjelaskan setiap perusahaan rental di Kaltim telah memiliki website dan layanan relasi pelanggan yang solid.
Dia menuturkan kualitas pelayanan yang ditawarkan selama ini juga tidak kalah, seperti kepada pihak Kementerian maupun pihak asing, yang ditunjang dengan driver yang memiliki sertifikasi khusus.
Adapun, dia menegaskan bahwa harga yang ditawarkan pebisnis rental di Kaltim bersahabat dan disesuaikan dengan jenis unit serta tahun keluaran kendaraan.
“Pesan saya kepada masyarakat jangan terganggu dengan statement rental di Kaltim sangat mahal, itu tidak benar. Kita harga bersahabat berdasarkan jenis unit dan keluaran tahun,” pungkasnya.