Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia diisukan akan direshuffle menjadi Menteri ESDM.
Bahkan, isu menyebut jika reshuffle akan dilakukan oleh Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah Presiden Joko Widodo akan melantik sejumlah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat.
"Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," kata Ari seperti dilansir dari Antaranews.
Ari juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana agenda perombakan (reshuffle) kabinet.
"Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet," kata Ari.
Baca Juga
Presiden Jokowi pun saat ini masih melanjutkan agenda kegiatan pada hari kedua berkantor di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Bukan hanya Ari, Bahlil Lahadalia pun menepis isu tersebut. Ia mengatakan masih akan fokus di Kementeriannya karena sedang banyak kerjaan.
"Lagi banyak kerjaan di Kementerian Investasi saya," kata Bahlil.
Selain itu, Bahlil mengatakan tidak mengetahui perihal isu akan dilantiknya mantan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani yang menggantikan dirinya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.
"Saya ga tau, saya lagi ada rapat soalnya," ujar Bahlil.
Di sisi lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara mengenai kabar dirinya masuk dalam daftar menteri yang akan mengalami perombakan (reshuffle) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia pun mengaku masih menunggu perkembangan mengenai isu tersebut. Kabarnya, Arifin akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
“Ya tunggu saja,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/7/2024).