Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dituding sedang menggembosi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari luar.
Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid mengaku tidak mempermasalahkan jika saat ini PBNU menjauhkan diri dari partai politik, termasuk PKB. Namun menurutnya, PBNU tidak boleh menggembosi PKB terus-menerus
"Saya kira Gus Yahya dan Gus Ipul itu kan sudah sering menggembosi PKB," tuturnya di Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Dia juga memastikan bahwa Ormas PBNU tidak bisa mengambil PKB, meskipun jika ditinjau dari aspek historis PKB-PBNU tidak terpisahkan sejak lama.
Jazilul juga menyayangkan Ormas PBNU yang diisi oleh para ulama, ingin merebut PKB dari tangan Muhaimin Iskandar.
"Sayang sekali organisasi yang ulamanya banyak itu tidak menunjukan etikanya, mau menyerobot dan mengambil alih. Itu bukan hak mereka dan pantang bagi ulama," kata Jazilul.
Baca Juga
Jazilul juga mengingatkan bahwa PKB dan PBNU saat ini memiliki kamar yang berbeda. Jazilul menjelaskan bahwa PKB berdaulat untuk menjalankan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011, sementara PBNU diatur di dalam Undang-Undang Keormasan.
"Jadi merebut hak orang lain itu adalah tindakan batil dan tidak dibenarkan," ujar Jazilul.