Bisnis.com, PADANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatra Barat menerima 88 berkas pendaftaran bakal calon (balon) kepala daerah untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 mendatang.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Gerindra Sumbar, Hidayat mengatakan 88 yang mendaftar itu terdiri dari 4 balon gubernur dan wakil gubernur dan 84 pendaftar balon wali kota dan wakil wali kota serta balon bupati dan wakil bupati.
"Jumlah yang sangat besar bagi Gerindra melihat adanya 88 pendaftar untuk Pilkada 2024 di Sumbar. Hal ini menunjukan Gerindra merupakan partai yang berpengaruh dan sangat diperhitungkan di Sumbar," katanya, Senin (3/6/2024).
Dia menyebutkan dengan telah adanya 88 pendaftar itu, langkah selanjutnya yang dilakukan Gerindra untuk menyeleksi berkas dari balon tersebut, yakni melibatkan 10 asesor yang berasal dari berbagai latang belakang keilmuan.
Dimana para 10 asesor itu terdiri dari politik, pariwisata, infrastruktur dan tata ruang, hingga soal pertanian, yang bertujuan untuk melihat secara langsung visi dan misi para balon dimaksud.
"Jadi asesor ini ada yang dari akademisi di berbagai perguruan tinggi di Sumbar. Serta juga ada politisi yang terbilang memiliki perhatian yang serius ke aspek infrastruktur dan tata ruang," jelasnya.
Baca Juga
Hidayat menyatakan dengan adanya keterlibatan asesor itu, akan menjadi pedoman bagi Partai Gerindra dalam menyeleksi balon-balon yang mendaftar tersebut yang kemudian ditetapkan untuk disampaikan ke DPP Gerindra, dan selanjutnya akan diusung Gerindra bertarung pada Pilkada 2024.
Dia menyampaikan hasil penilaian dari asesor tersebut mengukur banyak aspek. Selain soal wawasan tentang visi misi, dimana elektabilitas dan popularitas dari balon juga memiliki andil dalam Gerindra untuk menentukan balon kepala daerah untuk diusung pada Pilkada 2024 mendatang.
"Jadi kami benar-benar ingin balon yang diusung itu sejalan dengan komitmen Gerindra serta memiliki peluang yang besar memenangkan Pilkada, baik itu di tingkat gubernur dan wakil gubernur maupun untuk wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati," ucap dia.
Hidayat mengatakan dalam menetap balon yang akan diusung oleh Gerindra untuk pesta demokrasi 2024 mendatang, Gerindra turut memberikan peluang kepada anak muda untuk bertarung pada Pilkada 2024 mendatang.
Hal ini sejalan dengan keputusan Mahkamah Agung soal batas usia balon kepala daerah gubernur dan wakil gubernur, serta wali kota dan wakil wali kota, bupati dan wakil bupati.
Dalam keputusan MA itu dijelaskan bahwa untuk Calon Gubernur/Wakil Gubernur minimal berusia 30 tahun dan Calon Bupati/Wakil Bupati dan Calon Walikota/Wakil Walikota minimal berusia 25 tahun sejak pelantikan pasangan calon.
"Kader terbaik Gerindra di Bukittinggi juga kembali mendaftar untuk balon wali kota Bukittinggi. Jadi komitmen kami di Gerindra mendukung Indonesia emas yakni memberikan kesempatan kepada anak muda bangsa memimpin negeri ini kedepannya," tutupnya.