Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Iran Dicap ‘Pernyataan Perang’, Israel Kaji Berbagai Opsi Tindakan

Israel tengah mengkaji berbagai opsi tindakan untuk merespons serangan rudal dan pesawat nirawak Iran pada Minggu (14/4/2024).
Tentara Israel duduk di dalam kendaraan militer, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan, 18 Desember 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Tentara Israel duduk di dalam kendaraan militer, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan, 18 Desember 2023. REUTERS/Ronen Zvulun

Bisnis.com, JAKARTA — Israel tengah mengkaji berbagai opsi tindakan untuk merespons serangan rudal dan pesawat nirawak Iran pada Minggu (14/4/2024).

Hal itu diungkapkan Presiden Israel Isaac Herzog setelah menegaskan bahwa serangan Iran ke negaranya itu dapat dianggap sebagai ‘pernyataan perang’.

"Ini seperti perang sungguhan. Maksudnya, ini merupakan pernyataan perang," kata Herzog kepada media Inggris, Sky News, seperti dilansir Antara, Senin (15/4/2024).

Meski demikian, Herzog menegaskan bahwa pihaknya akan menahan diri. "Karena kami bisa menahan diri, karena kami tahu [tindakan kami] pasti ada akibatnya, dan karena kami tengah berdiskusi dengan mitra-mitra kami," ucap Herzog.

Terkait bagaimana Israel akan merespons serangan Iran, Herzog mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan semua dampak yang berpotensi terjadi saat membahas opsi-opsi yang ada bersama mitra.

"Kami tengah mempertimbangkan semua opsi, dan saya cukup yakin kami akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi dan membela rakyat kami," kata dia menambahkan.

Sementara itu, juru bicara kementerian luar negeri Israel Lior Haiat, mengatakan, serangan Iran membuktikan bahwa negara tersebut adalah ancaman terbesar bagi stabilitas kawasan dan tatanan dunia.

"Inilah alasan pasti mengapa Iran sama sekali tidak boleh memiliki senjata nuklir," kata Haiat dalam pernyataannya di media sosial.

Haiat menegaskan bahwa Iran harus mendapat balasan atas serangannya ke Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper