Bisnis.com, JAKARTA - Saat ini, pemudik tengah menghadapi puncak arus balik lebaran 2024.
Di tengah puncak arus balik ini, tentu saja kemacetan tidak bisa dihindarkan.
Akibatnya, mungkin Anda akan merasa lelah di perjalanan, mengantuk bahkan bosan karena harus menunggu antrian kendaraan di jalanan.
Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu KH Sujadi memberikan sebuah amalan dzikir yang bisa dilakukan saat menghadapi situasi kondisi kemacetan ataupun antrean.
Dilansir dari Nu online, amalan tersebut adalah dengan mengucapkan dzikir salah satu nama Allah dalam Asmaul Husna yakni ‘Ya Quddus’.
Menurut dia, dengan membaca dzikir ‘Ya Quddus’ berulang-ulang dalam situasi tersebut, maka antrean ataupun kemacetan yang dihadapi akan segera terurai.
Baca Juga
“Kalau sedang terjebak kemacetan di jalan, dengan membaca Ya Quddusu.. Ya Quddusu.. maka Insyaallah kondisi yang penuh dan sesak akan menjadi lapang,” katanya.
Dia mencontohkan dengan situasi kepadatan jamaah yang sedang melakukan Tawaf pada kondisi normal di Masjidil Haram. Amalan ini menurutnya bisa dilakukan guna menyibak dan melapangkan jalan.
Terlebih saat akan beribadah di berbagai titik lokasi Masjidil Haram yang menjadi tempat mustajabah untuk berdoa dan biasanya dipadati dengan ribuan jamaah, seperti Hajar Aswad, Multazam, Hijr Ismail, atau Makam Ibrahim.
Ijazah amalan ini disampaikannya saat melakukan kajian tafsir ayat Al-Qur’an yang termaktub di dalamnya kata Asmaul Husna yakni Surat Al-Isra’ ayat 110.
Dalam ayat ini Nabi Muhammad saw diperintahkan untuk menyeru nama Allah dengan nama-nama terbaik-Nya yang terkumpul dalam Asmaul Husna. Dalam Kitab Tafsir Jalalain yang menjadi referensi kajian tersebut, tertulis juga sebuah hadits yang menjelaskan bahwa Allah memiliki 99 nama yang terkenal dengan nama Asmaul Husna. 99 nama ini memiliki keistimewaan-keistimewaan yang salah satunya adalah sebagai doa.