Bacaan Doa Membayar Zakat Fitrah
Melansir laman MUI, Imam Nawawi dalam karyanya al-Adzkar, menganjurkan saat membayar zakat seseorang baiknya membaca doa berikut:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Arab latin: Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim
Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui," (QS. Al-Baqarah [2]: 127) (Lihat: Zakariya an-Nawawi, al-Adzkar, hal 327)
Bacaan Doa Menerima Zakat Fitrah
Sementara bagi mustahiq zakat, hendaknya membaca doa menerima zakat fitrah berikut ini:
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Baca Juga
Arab latin: Aajarakallahu fiimaa a'thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja'alahu laka thahuuran
Artinya: "Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu." (Lihat: Ibnu Qudamah al-Maqdisi, al-Mughni wa al-Syarh al-Kabir, juz 7, hal. 168).
Syarat Membayar Zakat Fitrah
Ada beberapa syarat yang perlu diketahui sebelum seseorang melaksanakan zakat fitrah baik itu untuk dirinya sendiri, orang lain atau keluarga. Beberapa syarat zakat fitrah diantaranya sebagai berikut:
1. Islam
Syarat pertama zakat fitrah adalah Islam/Muslim. Ada bisa memberikan uang atau bahan makanan kepada orang lain atas nama orang yang berbeda agama, namun hitungannya bukan lagi zakat melainkan sedekah.
2. Tenggelamnya Matahari di Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Syarat zakat fitrah yang kedua adalah sebaiknya melaksanakan zakat pada saat matahari sudah tenggelam di bulan Ramadhan atau setelah berbuka puasa.
3. Merdeka
Individu yang membayar zakat fitrah harus dalam keadaan merdeka atau tidak dalam kondisi perbudakan.
4. Mempunyai Harta Lebih
Muzakki, atau individu yang membayar zakat fitrah, harus memiliki harta yang lebih dari kebutuhannya sendiri. Hal ini menunjukkan kemampuan untuk memberikan zakat fitrah.