Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Unggul di Kuala Lumpur, Anies Raih 38,71% dan Ganjar 9,3% Suara

Hasil rekapitulasi Pilpres 2024 di Kuala Lumpur menunjukkan Prabowo-Gibran meraih dukungan terbanyak dengan 6.266 suara.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari memberikan penjelasan saat konferensi pers tentang perhitungan suara Pemilu 2024 di Jakarta, Selasa (27/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari memberikan penjelasan saat konferensi pers tentang perhitungan suara Pemilu 2024 di Jakarta, Selasa (27/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meraih suara terbanyak di daerah pemilihan luar negeri Kuala Lumpur, Malaysia dalam ajang Pilpres 2024. 

Fakta tersebut terungkap dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin (18/3/2024).

Hasil rekapitulasi Pilpres 2024 di Kuala Lumpur menunjukkan Prabowo-Gibran meraih dukungan terbanyak dengan 6.266 suara. Jumlah suara yang diraih Paslon 02 itu mencapai 51,89% dari total suara sah di Kuala Lumpur.

Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengikuti dengan 4.674 suara atau setara dengan 38,71% dari total suara sah. Sementara itu, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud hanya meraih 1.134 suara atau mencapai 9,3% dari total suara sah.

KPU mencatat ada 12.074 suara sah dalam Pilpres 2024 di Kuala Lumpur, sedangkan yang tidak sah berjumlah 283. Total, ada 12.357 warga Negara Indonesia di Kuala Lumpur yang menggunakan hak pilihnya dalam ajang Pilpres 2024.

Sebagai informasi, Kuala Lumpur menjadi daerah pemilihan luar negeri terakhir yang belum direkapitulasi secara nasional oleh KPU RI. Alasannya, dilaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) karena panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Kuala Lumpur diduga melakukan dugaan pelanggaran Pemilu 2024.

Adapun PSU di Kuala Lumpur akan menggunakan dua metode dan berlangsung selama dua hari. Dua metode itu adalah pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) dan kotak suara keliling (KSK).

PSU metode KSK dilaksanakan pada 9 Maret 2024 dan metode TPS dilaksanakan pada hari berikutnya, 10 Maret 2024.

Untuk metode KSK, kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) akan melakukan pengawalan dari awal hingga selesai. Besoknya, surat suara itu bakal dihitung bersamaan dengan hasil PSU dari metode TPS.

Selain itu, KPU sudah menetapkan daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) untuk pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur mencapai 62.217 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper