Bisnis.com, JAKARTA -- Semarang hingga Jakarta Pusat menjadi daerah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem hari ini, Jumat (15/3/2024).
Berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pagi ini yang dikutip dari Antara, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat ekstream yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi cuaca ekstrem ini membuat BMKG mengeluarkan penetapan 12 daerah di antaranya berstatus siaga dan waspada.
Daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat hari ini dengan status siaga adalah Jawa Tengah, Banten, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Tengah.
Selanjutnya untuk daerah berstatus waspada meliputi Lampung, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua.
Peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi menyasar untuk wilayah Denpasar Bali, Jakarta Pusat, Jambi, Bandung Jawa Barat, Semarang, dan Ambon Maluku.
BMKG juga memprediksi potensi hujan disertai petir terjadi di Bandar Lampung, Bengkulu, pada pagi-siang hari.
Baca Juga
Untuk kota lainnya seperti Serang Banten, Yogyakarta, Gorontalo, Semarang, Surabaya diprediksi berawan pada pagi dan malam hari.
Sementara untuk wilayah DKI Jakarta sebagian besar hujan ringan pada pagi, dan pada siang hari hujan disertai petir dengan kelembaban 80-90%, mayoritas berawan pada malam hari dengan suhu 24-30 derajat celcius.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat berujung kebencanaan meningkat di sebagian besar daerah hingga sepekan. Menurutnya cuaca ekstream ini akibat munculnya tiga Bibit Siklon Tropis sekaligus.
Menurut dia, bibit siklon tropis yang mucul yakni 91S, 94S, dan 93P termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.
Berdasarkan analisis meteorologi diketahui bahwa Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56 – 65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon tropis pada kategori sedang-tinggi.
Selanjutnya, bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15 - 20 knots (28 - 37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori rendah.
Begitu pula, Bibit Siklon Tropis 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20 - 25 knots (37 - 46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 1003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori rendah.
Bahaya Banjir Rob akibat Gelombang Tinggi
Selain itu pula, BMKG juga memprediksi pada 15 Maret-16 Maret 2024, sebagian besar wilayah pesisir Indonesia akan mengalami risiko bahaya gelombang tinggi dan banjir pesisir (rob).
Hal tersebut didapatkan berdasarkan laporan peringatan dini gelombang tinggi yang diekspos pada laman media sosial Instagram @infobmkg.
Kecepatan gelombang angin 10-35 knot...