Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan Asean dan Australia berbagi tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan tersebut.
Orang nomor satu di Indonesia itu pun mengatakan bahwa ke depan penting antara Asean dan Australia untuk mendorong kerja sama dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan kemitraan.
Hal ini disampaikannya saat berpidato pada sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne Convention and Exhibition Center, Melbourne, Australia, Rabu (6/3/2024).
“Sebagai mitra wicara tertua, mitra komprehensif strategis dan mitra penghubung dengan Kawasan Pasifik, Asean dan Australia sama-sama berbagi kawasan di mana stabilitas, perdamaian dan kemakmurannya menjadi tujuan dan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden RI.
Jokowi menyatakan bahwa Asean diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi global dan menduduki peringkat keempat dunia pada 2040. Dengan populasi lebih dari 650 juta orang yang sebagian besarnya adalah tenaga kerja muda dengan literasi teknologi yang tinggi.
Dia juga menekankan pentingnya dukungan Australia untuk memaksimalkan potensi tersebut. Untuk itu, Presiden Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi, salah satunya melalui Strategi Ekonomi Asia Tenggara Australia 2040 untuk mendorong investasi Australia di Asia Tenggara.
Baca Juga
Tak hanya itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan bahwa Asean dan Australia berbagi masa depan yang sama dan harus menjadi motor penggerak untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang stabil, damai, dan sejahtera.
“ASEAN and Australia are great partners for now and the future,” tandas Jokowi.