Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nusron Wahid Akui Jateng dan Bali Masih 'Kandang Banteng'

Kendati paslon Prabowo Gibran menang, Nusron mengakui bahwa Bali dan Jateng masih didominasi PDIP.
Politikus Golkar Nusron Wahid. Bisnis.com/Samdysara Saragih
Politikus Golkar Nusron Wahid. Bisnis.com/Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional alias TKN, Nusron Wahid, mengakui bahwa Jawa Tengah dan Bali masih menjadi 'Kandang Banteng' kendati pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di dua daerah tersebut.

Nusron memaparkan bahwa perolehan suara PDIP di Jateng dan Bali dalam pemilihan legislatif (pileg) masih menjadi yang terdepan.

Di Jawa Tengah, misalnya, Nusron menyebut bahwa perolehan suara PDIP menembus angka 27%, jauh meninggalkan para pesaingnya. Perolehan suara paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang diusung PDIP juga terbilang tinggi.

“Masih, masih kandang banteng. Buktinya pileg-nya menang, Jawa Tengah PDIP dapat 27%, Mas Ganjar dapat lebih dari 30%. Pemilihnya Mas Ganjar melebihi pemilih PDIP, walau banyak yang tidak memilih [PDIP] itu iya, tapi kan termasuk masih kandang PDIP,” kata politikus Golkar itu, dikutip Kamis (22/2/2024).

Menurutnya, hal serupa juga terjadi di Bali. Suara untuk PDIP masih mendominasi di pileg, tetapi hal tersebut tidak cukup untuk membuat Ganjar-Mahfud unggul dalam perolehan suara pilpres.

“Bali masih daerah merah, tapi tidak menjadi daerahnya Mas Ganjar. Karena apa? Karena Mas Ganjar tidak bisa lebih besar dari pada merah. Masalah spektrum saja ini,” tandas Nusron.

Sementara itu, terkait keunggulan pada Pilpres, Nusron menyebut perolehan suara dari pemilih partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran menjadi penentu utama.

Apabila ditotal, pihaknya memperkirakan ada 53% suara pilpres yang diperoleh dari pemilih partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran yakni Golkar, Gerindra, PAN, dan Demokrat; dilengkapi pula oleh suara dari basis pendukung lainnya

“Kita diuntungkan dengan koalisinya gede, relawannya banyak, kebetulan. Kalau yang lain, Mas Ganjar, koalisinya kecil, dan mungkin didominasi oleh satu partai, relawannya juga enggak begitu banyak,” katanya Sekretaris TKN Nusron Wahid di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, dikutip Kamis (22/2/2024).

Berdasarkan data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (22/2/2024) pukul 18.00, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran mendominasi perolehan suara Pilpres 2024 di Jawa Tengah dengan persentase 52,95% atau 10.132.076 suara.

Sementara itu, paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud berada pada urutan berikutnya dengan perolehan 34,38%, disusul paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin (12,67%).

Adapun khusus suara pemilihan legislatif, di Jateng untuk sementara PDIP masih memimpin dengan angka 27,33%. Sedangkan di Bali, PDIP memperoleh suara sebanyak 58,91%. Suara yang masuk 41,53%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper