Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ingin Jadi Jembatan, Pertemuan dengan Ketua Parpol Disiapkan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa saat ini proses pertemuannya dengan sejumlah ketua parpol tengah dipersiapkan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024. Dok Youtube OJK
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024. Dok Youtube OJK

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan siap untuk menjadi figur yang dapat menjembatani berbagai partai politik (parpol) yang ada di Tanah Air.

Hal ini dia sampaikan usai melakukan pelantikan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menko Polhukam) dan Menteri Agraria dan Tata  Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

Menurutnya, saat ini proses pertemuannya dengan sejumlah ketua parpol tengah dipersiapkan. Namun, orang nomor satu di Indonesia itu mengaku bahwa terbuka kemungkinan bahwa tak semua ketua umum akan melakukan interaksi dengannya.

“Ya semua memang kira-kira harus ketemu, bisa saja ketemu. Kalau memang enggak perlu ketemu, kenapa harus ketemu? Saya kira ini dalam proses diatur semuanya karena saya memang ingin menjadi jembatan semuanya,” tuturnya kepada wartawan.

Sebelumnya, Jokowi mengaku ingin menjadi jembatan guna merespons pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh. Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan bentuk upayanya sebagai jembatan untuk urusan partai politik.

Bahkan, orang nomor satu di Indonesia itu mengaku bahwa pertemuan dengan Paloh baru awal dari sebuah rencana besar.

Hal ini disampaikannya usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan 25 RS milik TNI di Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Senin (19/2/2023).

“Ini baru awal-awal. Nanti kalau sudah final nanti kami sampaikan. Namun itu sebetulnya saya hanya menjadi ‘jembatan’, yang paling penting kan nanti partai-partai politik," ucapnya kepada wartawan.

Meski begitu, Kepala Negara asal Surakarta itu enggan menjelaskan mengenai terminologi ‘jembatan’ yang dimaksud. Presiden Ke-7 RI itu mengatakan dirinya hanya menjadi jembatan untuk semua pihak.

“Jembatan untuk semuanya. Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya, karena urusan, urusan apa itu, urusan politik itu urusan partai-partai," tandas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper