Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan pengusaha menyampaikan harapan untuk pemerintah RI selanjutnya yang memenangkan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengharapkan pemerintah selanjutnya dapat memperhatikan kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) yang optimal di seluruh Indonesia.
Ketua Umum DPP Organda, Adrianto Djokosoetono, berharap seluruh proses Pemilu berjalan dengan aman hingga rampung sehingga transisi kepemimpinan dapat berjalan dengan mulus dan optimal.
"Saya harap pemilu ini aman dan damai bagi semua," kata pria yang akrab disapa Andre itu saat dihubungi, Rabu (14/2/2024).
Andre juga berharap pemerintahan yang terpilih nantinya dapat memperhatikan isu-isu yang berkaitan dengan sektor angkutan darat, salah satunya adalah distribusi BBM.
Dia menuturkan, salah satu kendala yang dihadapi oleh pengusaha angkutan darat saat ini adalah pembatasan pembelian bahan bakar solar subsidi. Menurutnya, ketersediaan solar subsidi di SPBU saat ini sangat terbatas, sehingga akan memicu antrean cukup panjang.
Baca Juga
"Ke depannya, yang penting distribusi BBM lancar di seluruh indonesia setiap saat," jelasnya.
Andre menambahkan, ketersediaan bahan bakar yang kurang merata juga menyebabkan terganggunya waktu operasi armada angkatan umum.
Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap pesta demokrasi Pemilu 2024 yang berlangsung pada hari ini, Rabu (14/2/2023) berlangsung aman dan transparan. Pengusaha berharap kontestasi politik ini tidak mengganggu iklim usaha.
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, mengatakan, proses transisi kepemimpinan merupakan hal umum yang biasa dilakukan di Indonesia setiap 5 tahun sekali melalui Pemilu.
Oleh karena itu, dia berharap penyelenggaraan pemilu tahun ini tidak sampai mengganggu iklim usaha. Menurutnya, kondusivitas iklim usaha menjadi salah satu hal yang wajib dipertahankan di tengah fase transisi kepemimpinan ini.
Shinta menuturkan, iklim usaha yang stabil di tengah fase Pemilu akan memunculkan persepsi positif Indonesia di mata global.
"Kondusivitas ini [iklim usaha] sangat penting untuk menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia bisa melakukan Pemilu yang demokratis, jujur, dan adil," kata Shinta.
