Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Quick Count Pilpres 2024 dari Indikator: Prabowo-Gibran Unggul 59,63% per 15.00 WIB

Hasil penghitungan suara itu didasarkan pada hasil quick count Pilpres 2024 yang dirilis lembaga survei Indikator Politik Indonesia hingga pukul 15.00 WIB.
lustrasi - Poster Quick Count Pilpres 2024 yang digelar Bisnis.com/Istimewa
lustrasi - Poster Quick Count Pilpres 2024 yang digelar Bisnis.com/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Hasil quick count Pilpres 2024 untuk sementara menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Gibran, unggul dalam perolehan suara.

Hal itu didasarkan pada hasil quick count Pilpres 2024 yang dirilis lembaga survei Indikator Politik Indonesia hingga pukul 15.00 WIB.

Pada saat itu, Indikator Politik Indonesia melaporkan pasangan nomor urut 02 itu meraup suara sebesar 59,63% hingga dua jam usai pemungutan suara ditutup.

Paslon Anies-Muhaimin menyusul di urutan kedua dengan perolehan suara 23,50%, menurut rilis Indikator Politik Indonesia.

Sementara itu, paslon Ganjar-Mahfud berada di posisi paling bawah dengan 16,96% suara hingga pukul 15.00 WIB.

Adapun,  Indikator Politik Indonesia melaporkan jumlah suara yang telah masuk hingga pukul 15.30 dalam hasil hasil quick count Pilpres 2024 per 15.00 WIB baru mencapai 26,93%.

Tingkat partisipasi publik dalam Pilpres 2024 menurut hasil quick count Pilpres 2024 menurut Indikator Politik Indonesia mencapai 83,75%. Margin of error dari hasil quick count Pilpres 2024 menurut Indikator Politik Indonesia tercatat sebesar 0%. 

Berikut hasil lengkap perolehan suara seluruh paslon berdasarkan quick count Pilpres 2024 dari  Indikator Politik Indonesia pada 15.00 WIB:

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar : 23,50%

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming : 59,63%

Ganjar Pranowo-Mahfud Md : 16,96%

Untuk menyaksikan live hasil quick count Pemilu 2024, sobat Bisnis dapat mengakses tautan sebagai berikut: 

Bisnis.com: https://pemilu.bisnis.com/quick-count-2024

Sebagai informasi, hasil quick count bukanlah hasil akhir pemilu (real count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), sehingga tidak dapat dijamin 100% keakuratannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper