Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku pihaknya saat ini fokus pada dua poin penting terkait potensi kecurangan pada Pemilu 2024 hari ini, Rabu (14/2/2024). Seperti diketaui, hasil quick count akan diumumkan setelah proses pemungutan suara rampung pada pukul 13.00 waktu setempat.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan saat ini dirinya, Anies Baswedan serta partai-partai pengusung sedang fokus pada dua hal yakni jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan hasil rekapitulasi suara yang rawan manipulasi dan kecurangan.
“Konsentrasi saya, Mas Anies dan partai-partai pendukung ada dua, yaitu DPT dan perubahan angka rekapitulasi, harus hati-hati karena dua ini rawan manipulasi,” kata Cak Imin kepada wartawan usai mencoblos, Rabu (14/2/2024).
Lebih lanjut, Cak Imin menjelaskan pada poin DPT, manipulasi dapat terjadi dari jumlah DPT yang menggunakan hak suara. Menurutnya rata-rata DPT yang menggunakan hak suara paling banyak hanya 80%, sehingga jika ada TPS yang seluruh DPT nya menggunakan hak suara, maka rawan kecurangan.
Selanjutnya adalah perubahan angka rekapitulasi yang harus diperhatikan dan dikawal sejak mulai perhitungan suara atau pukul 13.00 WIB.
Sebelumnya, Cak Imin mengingatkan para pendukung dan masyarakat untuk siaga mengawasi dan mengawal perhitungan suara.
Baca Juga
"Di TPS ada tiga orang atau bergantian terus-menerus, yang penting ada yang mengawasi di dalam dan di luar," katanya kepada wartawan.
Cak Imin dan keluarga tiba TPS 023 Kemang di Halaman Panin Bank, tepatnya di Jalan Kemang Raya No. 112 RT 003 RW 002. Dia tiba pada pukul 08.05 WIB dengan berjalan kaki dari rumah ibu mertuanya.