Bisnis.com, JAKARTA - Dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Rukun Warga (RW) 14 Pademangan Barat, Jakarta Utara roboh akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut semalaman. TPS yang roboh tersebut meliputi TPS nomor 219 dan 225.
Berdasarkan pantauan Bisnis, TPS 219 terpaksa dipindahkan tempat ke depan Masjid Jami Nurul Falah yang berlokasi tidak jauh dari lokasi TPS asal. Sementara TPS 225 terpaksa dibuat lagi dengan bahan seadanya, di lokasi yang sama.
Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslu) TPS 219 Rahman mengatakan hujan deras yang melanda wilayah tersebut sejak pukul 02.00 dini hari membuat tiang-tiang yang semula dibuat dari bambu menjadi goyah dan akhirnya ambruk.
Rahman bercerita, masyarakat yang berada di lokasi pun sontak langsung bergotong-royong membereskan TPS yang ambruk dan mencari solusi alternatif.
Rahman melanjutkan, setelah diskusi dengan para panitia wilayah dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), akhirnya TPS diizinkan untuk dipindahkan di depan masjid. Diketahui, pihak Bawaslu memang sudah memantau di lokasi sejak Selasa (13/2/2024).
“Ini untuk darurat, daripada diundur, karena harinya kan mewajibkan untuk dilaksanakan sekarang juga. Ini di depan masjid tidak apa-apa, yang penting ada akses jalan untuk warga,” ujar Rahman kepada Bisnis, Rabu (14/2/2024).
Baca Juga
Senada, seorang warga yang bertempat tinggal di depan TPS 225 Satria mengaku hujan yang melanda kawasan tersebut sangat amat deras, hingga TPS pun rata dengan tanah.
Satria mengaku para warga yang melihat situasi tersebut menjadi panik hingga tidak sempat untuk mendokumentasikan hal yang disebutnya sebagai “bencana”.
“Ambruk abis, tetapi tidak ada fotonya. Tadinya sudah bagus, tetapi karena sudah hujan jadi bentukannya berubah,” ujar Satria.
Setelah itu, Satria yang sudah berusia sekitar 70 tahun ini pun turut membantu para warga serta petugas KPPU untuk membangun kembali TPS dengan bahan seadanya.
Menariknya, di TPS 225 ini, Bisnis juga mendengar Ketua KPPS yang meneriakan pada masyarakat agar berhati-hati dengan surat suaranya.
“Kertas suaranya pegang yang benar, jangan sampai nyemplung (masuk ke dalam air),” ujar Ketua KPPS melalui pengeras suara.
Diketahui, selain membuat TPS roboh, hujan lebat semalaman juga mengakibatkan hampir semua TPS yang ada di RW 14 Pademangan Barat kebanjiran dengan ketinggian sekitar 15-30 cm.
Hal inipun membuat TPS menjadi terlambat untuk dibuka. Diketahui, sekitar jam 08.00 hingga 08.30 WIB, kotak suara baru didistribusikan ke masing-masing TPS dari kantor ketua RW.