60 Kalimat Konotasi dan Denotasi: Pengertian dan Contohnya

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam Bahasa Indonesia kita menemukan kalimat konotasi dan denotasi dalam berbagai hal. Ketahui pengertian kalimat konotasi dan denotasi agar tak salah membedakannya.

Kalimat konotasi dan denotasi adalah istilah yang lazim ditemukan dalam Bahasa Indonesia, utamanya di pelajaran sekolah.

Kedua hal ini saling bertolak belakang meski bisa menggunakan satu kata yang sama. Untuk bisa membedakan kalimat konotasi dan denotasi, sebaiknya mengerti pengertian dan contoh kalimatnya terlebih dahulu.

Pada intinya, kalimat konotasi adalah kalimat yang memiliki makna kiasan atau bukan makna sebenarnya. Sementara kalimat denotasi adalah kalimat yang mengandung makna sebenarnya.

Kalimat konotasi kerap digunakan untuk menyampaikan maksud secara tersirat, sedangkan denotasi lebih gamblang dan terang-terangan.

Pengertian Kalimat Konotasi

Mengutip KBBI, konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada diri seorang ketika ia sedang berhadapan dengan sebuah kata. Atau, pengertian lain dari konotasi adalah makna yang ditambahkan dari makna denotasi.

Konotasi memiliki makna tambahan yang tidak diartikan secara harfiah. Konotasi bisa berbentuk kata sifat (adjektiva) atau kata benda (nomina). Kalimat konotasi menimbulkan makna atau suasana tertentu tergantung kata yang dipakai.

Meski bisa menggunakan kata yang sama dengan denotasi, kalimat konotasi punya makna yang jauh berbeda.

Pengertian Kalimat Denotasi

Dalam KBBI, denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif.

Kalimat denotasi digunakan untuk menyampaikan pesan dengan lugas dan mudah dicerna. Berbeda dengan konotasi, denotasi bisa juga berupa kata kerja (verba), kata sifat (adjektiva), atau kata benda (nomina).

Kata-kata yang digunakan dalam kalimat denotasi mempunyai makna yang tercantum dalam kamus atau pemahaman umum. Kalimat denotasi lebih umum dijumpai karena banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sebab penerimanya akan lebih mudah memahami.

Contoh Kalimat Konotasi

1. Ibu pulang dari pasar membawa buah tangan. (oleh-oleh)
2. Kasus korupsi BTS Kominfo kini telah masuk ke meja hijau. (pengadilan)
3. Tangan kanan mafia judi online telah diringkus Polda Metro Jaya. (orang kepercayaan)
4. Pak Harto banting tulang untuk menghidupi 4 orang anaknya di kampung. (bekerja keras)
5. Salah sendiri, sudah punya istri masih bermain api. (memancing bahaya)
6. Timnas Indonesia harus gigit jari usai kalah 0-4 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023. (kecewa, gagal)
7. Tak mampu menahan beban utang yang terlampau banyak, perusahaan mebel Pak Joko pun gulung tikar. (bangkrut)
8. Ridho jadi anak emas Shin Tae-yong di timnas Indonesia segala usia. (anak kesayangan)
9. Pekerjaan kuli tinta kurang diminati oleh Gen Z. (wartawan)
10. Karena tubuhnya yang kecil, Bowo kerap dipandang sebelah mata oleh teman-temannya. (dianggap sepele)
11. Dia memiliki senyum yang menyinar.
12. Malam itu begitu dingin, seolah-olah membekukan hati.
13. Suaranya lembut seperti sayap kupu-kupu.
14. Rumahnya terasa hangat dan nyaman, seakan-akan pelukan dari ibu.
15. Wajahnya berseri-seri seperti matahari pagi yang menyapa.
16. Pohon di halaman sekolah itu memberikan rasa teduh yang menyejukkan.
17. Aroma kopi dari dapur menguar, mengingatkan pada pagi yang penuh semangat.
18. Jalan yang ramai itu terasa hidup, seperti denyut nadi kota.
19. Tawa mereka mengalir seperti sungai yang mengalir bebas.
20. Pada petang itu, angin bertiup lembut mengusap pipi, memberi kesan damai.
21. Bunga di taman sekolah itu menyebar wangi yang menenangkan.
22. Langit senja memancarkan warna-warni yang menggoda hati.
23. Kata-katanya seperti kilat yang menyambar, memukul tanpa ampun.
24. Desiran daun yang berguguran memberikan kesan hening dan melankolis.
25. Pakaian barunya memancarkan aura kepercayaan diri yang mempesona.
26. Rasa cemburunya membakar seperti bara api yang menyala-nyala.
27. Senyumnya terangkat, seolah-olah mendongak ke langit biru yang cerah.
28. Rumput di taman itu terlihat segar dan mengundang untuk berbaring.
29. Suara alunan musik itu membawa perasaan melambung tinggi seperti burung di angkasa.
30. Matanya berkilat-kilat seperti permata yang bercahaya di malam gelap.

Contoh Kalimat Denotasi

1. Buku-buku literatur tertata rapi di atas meja hijau di kamarku.
2. Atlet basket Kelly Purwanto absen tiga pekan karena cedera tangan kanan.
3. Bulan datang ke rumah saat aku sedang menggulung tikar setelah pengajian.
4. Veteran perang Afghanistan kehilangan sebelah matanya karena tertembak.
5. Es teh manis cocok di minum saat cuaca panas.
6. Reptil berdarah dingin contohnya kadal dan ular.
7. Kasihan, Rinto selalu pulang dari kantornya pada dini hari.
8. Menggigit jari adalah salah satu ciri orang sedang gugup.
9. Pemadam kebakaran tak pernah takut bermain api.
10. Harga kambing hitam melonjak menjelang Hari Raya Iduladha.
11. Air mengalir dari keran.
12. Anjing menggonggong di luar rumah.
13. Bunga mekar di taman.
14. Siswa membaca buku di perpustakaan.
15. Lampu menyala di ruangan.
16. Pohon besar tumbuh di halaman belakang.
17. Udara sejuk di pagi hari.
18. Burung terbang di langit.
19. Pelajar menulis jawaban di kertas ujian.
20. Mobil berhenti di lampu merah.
21. Bayangan terlihat di dinding.
22. Ikan berenang di kolam.
23. Burung hinggap di ranting pohon.
24. Rumput hijau tumbuh di lapangan.
25. Pesawat terbang melintasi langit.
26. Anak-anak bermain di taman bermain.
27. Daun jatuh dari pohon.
28. Api menyala di atas kompor.
29. Gelas pecah di lantai.
30. Matahari terbenam di ufuk barat.

Itulah penjelasan mengenai pengertian kalimat konotasi dan denotasi lengkap beserta contoh kalimatnya.