Bisnis.com, JAKARTA -- Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengungkap rencana kegiatan di masa tenang usai kampanye Pilpres 2024.
Adapun, masa tenang akan diberlakukan mulai 11-13 Februari 2023 setelah selesai masa kampanye yang telah berlangsung sejak 28 November 2023-10 Februari 2024.
"Saya kira tidak boleh kampanye masa tenang. Jadi, mungkin kegiatan sehari-hari," kata Prabowo kepada wartawan usai Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Sabtu (10/2/2024).
Pada kampanye akbar sekaligus terakhir hari ini, dia menyebutkan antusiasme masyarakat yang membludak. Adapun, dia menyebut partisipan yang hadir ke GBK hari ini tembus 600.000 orang.
"Saya lihat semua indikator yang bisa dipercaya, menunjukkan insyaallah arah satu putaran," ujarnya.
Di sisi lain, Gibran menuturkan setelah masa kampanye berakhir, dirinya akan kembali bertugas dan menyelesaikan perannya sebagai Wali Kota Solo.
Baca Juga
"Kembali bertugas sebagai walikota," tutur Gibran.
Untuk diketahui, agenda kampanye terakhir ini diramaikan pendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 yang kompak mengenakan pakaian biru dan putih.
Berdasarkan pantauan Bisnis, Sabtu (10/2/2024) pukul 12.00 WIB massa kampanye berhamburan memasuki kawasan dalam GBK. Tim Kampanye Nasional (TKN) menyebut sebanyak 120.000 orang telah memadati area tribun dan festival.
Peserta kampanye yang hadir dari latar belakang usia beragam dari anak-anak, milenial, hingga dewasa. Kepadatan semakin terasa 30 menit kemudian ketika massa semakin mendesak untuk masuk ke dalam kawasan, sementara kapasitas membludak.