Bisnis.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menilai calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan nomor urut 1 Anies Baswedan banyak kemiripan di debat terakhir. Sementara, perbedaan mencolok tampak dari calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berpendapat, Ganjar dan Anies juga menunjukkan kemampuannya dalam debat yang mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi itu.
"Di situ Pak Ganjar Pranowo dan Pak Anies memang memiliki kemiripan karena memiliki basis, basis pengalaman sebagai gubernur yang banyak bersentuhan dengan persoalan rakyat," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2024).
Sedangkan, Prabowo hanya punya pengalaman di pertahanan sehingga setiap keterangannya kurang nyambung terutama dalam isu yang dibahas dalam debat.
Senada dengan Hasto, politisi muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro dalam debat kemarin Ganjar dan Anies banyak bicara tentang rekam jejak ketika keduanya menjadi gubernur. Sementara itu, dia menilai keterangan Prabowo banyak yang jauh dari persoalan rakyat.
"Jadi, kami melihat bahwa debat tadi malam, memang adalah perdebatan antara Pak Ganjar dan Pak Anies," kata Seno pada kesempatan yang sama.
Baca Juga
Lebih lanjut, dia merasa Prabowo tampak sangat kelelahan dalam debat kemarin. Seno mencontohkan, banyak pernyataan Prabowo yang tidak sesuai dengan karakternya yang biasa ditunjukkan.
Dia menilai, Prabowo sering tampak tempramen dan mudah terpancing. Sementara pada debat kemarin, kebiasaan itu tidak terlihat.
Seno meyakini perbedaan yang ditunjukkan Prabowo bukan bagian dari strategi komunikasi, melainkan hanya kelelahan sebab kampanye yang semakin padat.