Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan telah menjalani 12 pertemuan bilateral selama berada di Eropa.
Dia mengatakan bahwa isu-isu yang dibahas hampir di semua pertemuan bilateral tersebut adalah mengenai penguatan kerja sama ekonomi.
"Total pertemuan bilateral yang saya lakukan selama dua hari adalah 12 pertemuan, yaitu dengan Menteri Luar Negeri Belgia, Slovenia, Hongaria, Swedia, Rumania, Finlandia, Polandia, Italia, HRVP Uni Eropa, kemudian EU Special Envoy for Afghanistan," katanya, pada Sabtu (3/2/2024).
Selain itu, dia juga melakukan pertemuan dengan European Investment Bank (EIB), dan dengan Commissioner for Crisis Management of the European Commission.
Retno menjelaskan isu penguatan kerja sama ekonomi yang dibahas yakni termasuk percepatan negosiasi Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Selanjutnya, dengan para Menlu di Eropa dia juga membahas isu Palestina, di mana antara lain menekankan pentingnya gencatan senjata segera dan dukungan terhadap UNRWA, serta dukungan negara anggota Uni Eropa terhadap aplikasi Indonesia di Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Baca Juga
Adapun khusus dengan EU Special Envoy for Afghanistan, dia mengatakan membahas mengenai upaya untuk membantu Afghanistan utamanya mendorong pemenuhan hak pendidikan bagi perempuan Afghanistan.
Sementara itu, dengan European Investment Bank (EIB) dibahas mengenai rencana pembentukan regional representation European Investment Bank untuk Asia Tenggara dan Pasifik di Jakarta serta implementasi Indonesia Just Energy Transition Partnership (JETP).
Seperti diketahui, Menlu RI baru saja selesai melakukan kunjungan kerja ke Brussel, Belgia, pada 1-2 Februari 2024.
Kegiatan Menlu selama berada di Brussel adalah menghadiri pertemuan European Union (EU) Indo-Pacific Ministerial Forum ke-3, dan menghadiri pertemuan Asean-EU Ministerial Meeting ke-24, serta melakukan serangkaian pertemuan bilateral.