Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Enggak Mau Sekadar Pembangunan: Kita Mau Transformasi!

Calon Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa jika terlihat sebagai presiden tidak ingin sekadar melakukan pembangunan
Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto saat Debat Capres Terakhir yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (4/2/2024). Youtube Bisnis.com
Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto saat Debat Capres Terakhir yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (4/2/2024). Youtube Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Calon Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa jika terlihat sebagai presiden tidak ingin sekadar melakukan pembangunan tetapi juga transformasi.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat pemaparan visi misi di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024).

“Kita tidak hanya sekadar mau pembangunan, kita mau transformasi bangsa kita, di atas landasan ekonomi yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi Widodo dan preseden lainnya,” ujar Prabowo.

Prabowo menuturkan bahwa transformasi tersebut dilakukan melalui sejumlah program unggulan pasangan calon urut dua Prabowo-Gibran.

“Kami yakin bsia melaksanakan itu dan kami akan mencapai indoneisa emas 2045,” katanya.

Di samping itu, Prabowo menekankan bahwa nomor urut dua itu akan melakukan transformasi salah satunya di bidang kesehatan dengan membangun rumah sesakit modern di setiap kabupaten dan kota. Berikut juga dengan puskesmas modern di seluruh Indonesia.

Prabowo juga menggagas bahwa dirinya akan segera mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia, di mana Indonesia kekurangan sekitar 140.000 dokter.

“Dan itu akan kita segera atasi dengan cara kita akan menambah fakultas kedoketeran di Indonesia, dari yang sekarang 92 [fakultas kedokteran], kita akan membangun 300 fakultas kedokteran,”

Lebih lanjut, Prabowo menambahkan bahwa pihaknya juga akan mengirim 10.000 anak lulusan SMA dengan memebrikan program beasiswa luar negeri untuk menempuh bidang kedokteran.

“Dan 10.000 untuk belajar science, technology, dan engineering, matematika, biologi, kimia, dan fisika. Itu, kita rebut teknologi, kita rebut science,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper