Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bansos Beras Usai Juni, Ini Syaratnya

Presiden Jokowi beri sinyal bakal melanjutkan bantuan sosial berupa bantuan pangan beras usai Juni 2024.
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan tetap melanjutkan bantuan sosial (bansos) berupa bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah (CBP) usai Juni 2024 apabila anggaran pemerintah cukup. 

Hal ini disampaikannya usai menyerahkan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada masyarakat penerima manfaat di Gudang Bulog Sendangsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (30/1/2024). 

Berdasarkan pantauan dari Youtube Sekretariat Presiden, saat berdialog dengan warga, Jokowi mengatakan bahwa bantuan tersebut akan diberikan hingga Juni tahun ini. 

"Ini nanti akan diberikan pada Januari, Februari, Maret setuju mboten? Yang tidak setuju angkat tangan. Setelah Maret akan dilanjutkan lagi April, Mei, Juni, setuju mboten?" ujarnya. 

Presiden Jokowi pun menjelaskan bahwa bantuan pangan bansos berupa beras 10 kilogram tersebut bisa dilanjutkan setelah Juni jika anggaran negara mencukupi.

"Nanti setelah Juni saya akan hitung-hitung lagi APBN kita, kalau memungkinkan akan dilanjutkan lagi," imbuhnya.

Kepala Negara juga menyebut bahwa beras yang diserahkan kepada masyarakat tersebut merupakan beras pilihan yang memiliki kualitas paling baik. Dia pun meminta masyarakat untuk langsung mencobanya di rumah. 

Oleh sebab itu, orang nomor satu di Indonesia itu meminta masyarakat untuk mengecek komoditas yang diterima benar merupakan beras premium. 

“Nanti sampai di rumah langsung dimasak, coba, karena berasnya beras pilihan semua," tandas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper