Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel Kewalahan, 24 Tentara IDF Tewas Digempur Hamas

Militer Israel mengatakan bahwa 24 personel Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tewas digempur Hamas pada hari ini, Selasa (23/1/2024) waktu setempat
Tentara Israel duduk di dalam kendaraan militer, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan, 18 Desember 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Tentara Israel duduk di dalam kendaraan militer, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan, 18 Desember 2023. REUTERS/Ronen Zvulun

Bisnis.com, JAKARTA – Militer Israel mengatakan bahwa 24 personel Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tewas digempur Hamas pada hari ini, Selasa (23/1/2024) waktu setempat.

Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak perang di Jalur Gaza, Palestina itu kembali meletus pada 7 Oktober lalu. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut bahwa peristiwa tersebut menandai salah satu hari tersulit yang dihadapi pihaknya.

“Kemarin kami mengalami salah satu hari tersulit sejak perang meletus. Atas nama pahlawan kami, demi hidup kami, kami tidak akan berhenti berjuang hingga kemenangan mutlak,” kata Netanyahu sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (23/1/2024).

Sementara itu, Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari mengatakan bahwa 21 tentara tewas ketika militan Hamas menembaki tank di dekat dua bangunan yang pada mulanya hendak diledakkan oleh pihaknya. Tiga pasukan lainnya dilaporkan tewas dalam serangan terpisah di Gaza selatan.

Kematian tersebut terjadi ketika tentara IDF menyerang bagian barat Khan Younis, yakni kota utama di selatan wilayah Gaza yang menampung ratusan ribu warga Palestina yang melarikan diri dari wilayah utara. Israel mengatakan kota itu sekarang menjadi basis utama Hamas.

“Selama beberapa hari terakhir, pasukan IDF melakukan operasi besar-besaran di mana mereka mengepung Khan Younis dan memperdalam operasi di daerah tersebut. Daerah tersebut merupakan benteng penting Brigade Khan Younis Hamas,” kata militer.

Militer Israel menyebutkan, pasukan mereka terlibat dalam pertempuran baik jarak dekat, melalui serangan udara, maupun menggunakan intelijen untuk pemetaan musuh.

Di sisi lain, warga Gaza mengatakan pasukan Israel yang bergerak maju sejak Senin telah memblokade dan menyerbu rumah sakit (RS) di kota tersebut, sehingga korban luka dan tewas tak dapat dijangkau tim penyelamat.

Menurut pejabat Palestina, mayat-mayat dikuburkan di halaman RS utama Nasser, karena tidak aman untuk pergi menuju pemakaman. RS lainnya, Al-Khair, diserbu oleh pasukan Israel yang menangkap staf di sana.

Sementara itu, rumah sakit ketiga yakni Al-Amal, yang dikelola oleh Bulan Sabit Merah Palestina, tidak dapat dijangkau.

Israel mengatakan bahwa pejuang Hamas beroperasi di dalam dan sekitar rumah sakit, sehingga patut diserang. Staf RS dan Hamas menyangkal hal ini, dan mengatakan bahwa serangan Israel ke pusat kesehatan itu membuat pengiriman ambulans ke seluruh wilayah Khan Younis menjadi mustahil.

Berdasarkan data otoritas kesehatan Palestina, setidaknya 25.295 warga Gaza terbunuh akibat serangan Israel, selagi ribuan korban lainnya dikhawatirkan tertimbun di sepanjang jalur perang.

Nyaris seluruh 2,3 juta penduduk Gaza telah kehilangan rumah mereka, sebagian besar kini tinggal di kota-kota kecil di utara dan selatan Khan Younis. Pengungsi dilaporkan tidur di tenda darurat dalam keadaan makanan dan obat-obatan habis, serta tidak ada air bersih.

Di sisi lain, Israel telah berjanji untuk memusnahkan Hamas, sebagai balasan dari serangan Hamas pada 7 Oktober yang diklaim menimbulkan 1.200 korban jiwa warga Israel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper