Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kampanye di Gorontalo, Anies Pede Raih 60% Suara di 'Serambi Madinah'

Pada 2019, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Ma’ruf Amin mendapatkan perolehan suara sebanyak 51,73% di Gorontalo.
Calon presiden Anies Baswedan memberikan paparan saat mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil prrsiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Calon presiden Anies Baswedan memberikan paparan saat mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil prrsiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, GORONTALO – Calon presiden (capres) koalisi perubahan, Anies Baswedan optimistis bisa mendulang hingga 60% suara di Gorontalo.

Awalnya, keyakinan itu terlontar dari Sekretaris Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Gorontalo, Rustam HS Akili. Dirinya sangat percaya diri bahwa Anies dan Cak Imin dapat mendominasi perolehan suara hingga 60% di Gorontalo.

“Kami berusaha dengan mempersiapkan ini. Insyaallah semua lancar dan Gorontalo penduduknya memang sedikit. Tapi, siapa tau menguntungkan, target kami 60% kemenangan Anies-Muhaimin di Gorontalo,” kata Rustam di Bandara Djalaluddin Gorontalo, Senin (8/1/2024).

Anies kemudian mengonfirmasi optimisme tersebut ketika ditanya ihwal kepercayaan diri  TPD AMIN Gorontalo tersebut. Eks Gubernur DKI Jakarta itu pun meyakini bahwa apa yang ditargetkan timnya dapat terjadi.

Meski Gorontalo merupakan basis dari Jokowi dan Prabowo, Anies tetap yakin bahwa semangat perubahan menggebu di daerah yang dikenal dengan 'Serambi Madinah' ini.

“Amin, insyallah [raih 60% suara]. Saya rasa semangat perubahan ada di Gorontalo dan perubahan itu adalah 01,” ucapnya.

Seperti diketahui, Gorontalo sendiri merupakan basis pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Ma’ruf Amin mendapatkan perolehan suara sebanyak 51,73%.

Pada saat yang sama, pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hanya mendapatkan 48,27% suara masyarakat Gorontalo.

Untuk rekapitulasi suara legislatif, Gorontalo merupakan kandang dari partai Golongan Karya atau Golkar. Partai pohon beringin berhasil menguasai Gorontalo dengan perolehan suara sebanyak 28,28%.

Golkar disusul NasDem yang berada di posisi kedua dengan suara 24,62% dan partai Gerindra dengan perolehan suara 12,75% yang berada di posisi ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper