Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menanggapi hasil survei yang dikeluarkan oleh Center for Strategi and International Studies (CSIS).
Dalam hasil survei CSIS, elektabilitas paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada diposisi kedua dengan angka 26,1%.
Melihat hal tersebut, juru bicara (Jubir) Timnas AMIN, Billy David merasa bahwa naiknya angka ini menunjukan pertumbuhan signifikan dari suara pasangan AMIN.
“Saya rasa itu angka yang cukup bagus menunjukkan ada pertumbuhan yang cukup signifikan dalam waktu beberapa bulan terakhir,” kata Billy di Sekretariat AMIN, Rabu (27/12/2023).
Meski perolehan dalam survei mengalami kenaikan, namun Billy mengatakan pihaknya lebih mempercayai hasil survei internal. Angkanya mencapai 28-30 persen.
Billy menyebut bahwa AMIN menargetkan mampu menyentuh 40 persen dan mencapai itu kerja Timnas AMIN, relawan, dan simpatisan akan terus digenjot.
Baca Juga
"Harapannya tadi saya sebutkan kita bisa sampai peak perfomance 40 persen kita sujud syukur dan apapun yang akan dilakukan untuk peningkatan elektoral tentu kami akan bantu," ujarnya.
Seperti diketahui, survei terbaru dari Center for Strategi and International Studies (CSIS) menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjadi yang tertinggi.
Sementara, elektabilitas paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar lebih tinggi dari paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Survei CSIS ini menanyakan kepada responden, jika pilpres diadakan sekarang maka siapa paslon yang akan dipilih. Hasilnya, Prabowo-Gibran memperoleh 43,7% suara.
Sementara itu, Anies-Imin tertinggal cukup jauh di peringkat kedua dengan 26,1% suara. Sementara Ganjar-Mahfud berada di peringkat ketiga alias terakhir dengan 19,4% suara. Sedangkan, yang belum menentukan pilihan dan tidak jawab ada 10,9%.
CSIS juga menanyakan kepada responden soal kemantapan menentukan pilihan. Hasilnya, 75,2% sudah mantap; sedangkan 24,8% masih bimbang atau belum mantap.