Bisnis.com, JAKARTA - Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Kapolres Morowali AKBP Suprianto mengatakan saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka atas kejadian tersebut, karena masih melakukan penyelidikan di TKP.
"Belum, kami masih penyelidikan kami olah TKP belum selesai ini kami masih di sekitar TKP. Tim gabungan sementara masih olah TKP," kata Suprianto saat dihubungi, Rabu (26/12/2023).
Kemudian, Suprianto menambahkan bahwa untuk saat ini pihaknya belum bisa membeberkan temuan baru dalam kasus tersebut.
Namun demikian, dia memastikan bakal menyampaikan hasil penyelidikan TKP bersama tim Laboratorium Forensik, Inafis Polda Sulawesi Tengah hingga Puslabfor Bareskrim Polri.
"Belum, nanti selesai olah TKP yang akan keluarkan hasilnya dari Puslabfor. Ini kan kami gabungan dari Inafis Polda kemudian labfor Makassar dan Puslabfor Bareskrim Mabes Polri, nanti kalau ada hasil tertulis seperti apa nanti kami akan sampaikan," pungkasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, kronologi ledakan tungku PT ITSS terjadi sekitar pukul 05.30 WITA pada Minggu (24/12/2023). Peristiwa itu terjadi saat 35 karyawan melakukan perbaikan tungku, dan memasang pelat di sejumlah bagian.
Namun, tiba-tiba tungku meledak dan memicu ledakan tabung oksigen di sekitarnya, sehingga menimbulkan kobaran api yang besar.
Atas kejadian tersebut, 18 orang telah meninggal dunia dengan perincian delapan tenaga kerja warga negara asing asal China, dan 10 tenaga kerja Indonesia meninggal dunia.