Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Hamas vs Israel: Pasukan Israel Klaim Temukan 800 Lubang Terowongan Milik Hamas

Pasukan Israel mengaku telah menemukan 800 lubang yang mengarah ke jaringan terowongan dan bunker bawah tanah milik Hamas.
Bendera Israel terlihat di dekat Dome of the Rock, yang terletak di Kota Tua Yerusalem./Reuters
Bendera Israel terlihat di dekat Dome of the Rock, yang terletak di Kota Tua Yerusalem./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Israel mengaku telah menemukan 800 lubang yang mengarah ke jaringan terowongan dan bunker bawah tanah milik Hamas sejak operasi darat Gaza dimulai pada 27 Oktober, dan telah menghancurkan lebih dari setengahnya, kata militer negara itu pada Minggu (3/12).

Sebelum perang yang sudah berlangsung delapan pekan di Jalur Gaza ini, kelompok perlawanan Palestina tersebut mengaku memiliki terowongan sepanjang ratusan kilometer yang sebanding dengan sistem kereta bawah tanah New York, untuk melindungi dan berfungsi sebagai basis operasional.

Hal ini menjadikan terowongan tersebut sebagai target utama serangan udara Israel dengan amunisi penembus dan pasukan zeni militer yang menggunakan robot pemetaan dan gel peledak yang dapat dituangkan ke dalam lorong.

"Poros terowongan terletak di kawasan sipil, banyak di antaranya berada di dekat atau di dalam bangunan dan konstruksi sipil, seperti sekolah, taman kanak-kanak, masjid, dan taman bermain," klaim militer Israel dalam pernyataan tertulisnya, Minggu.

Pernyataan yang merangkum pelaksanaan operasi anti-terowongan sejauh ini, merupakan tindak lanjut dari pemberitaan hampir setiap hari di media oleh tentara yang mengklaim telah menemukan lubang akses di sejumlah lokasi sipil.

Korban sipil dalam perang ini semakin mengkhawatirkan negara-negara dunia, tetapi Washington pada Sabtu hanya mendesak Israel agar berhati-hati.

Dari sekitar 800 terowongan yang ditemukan, klaim militer negara Zionis itu, 500 di antaranya telah dihancurkan dengan menggunakan berbagai metode operasional, termasuk dengan "peledakan dan penutupan", serta "berkilo-kilometer" rute terowongan utama juga telah dihancurkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper