Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menit Terakhir Gencatan Senjata: Hamas Bebaskan 8 Sandera, Israel Bebaskan 30 Tahanan Palestina

Hamas membebaskan delapan sandera Israel di Gaza pada menit-menit terakhir gencatan senjata dan Israel membebaskan 30 tahanan Palestina.
Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. REUTERS/Ammar Awad
Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. REUTERS/Ammar Awad

Secara terpisah, sayap bersenjata Hamas mengaku bertanggung jawab atas penembakan mematikan di Yerusalem, yang oleh Israel disebut sebagai bukti lebih lanjut perlunya menghancurkan para militan, meskipun tidak ada tanda-tanda bahwa hal ini akan menggagalkan gencatan senjata atau pembebasan sandera.

Tak lama setelah perpanjangan gencatan senjata pada menit-menit terakhir, dua penyerang Palestina melepaskan tembakan ke halte bus pada jam sibuk pagi hari di pintu masuk Yerusalem, menewaskan sedikitnya empat orang. Kedua penyerang telah "dinetralisir", kata polisi.

“Peristiwa ini membuktikan sekali lagi bagaimana kita tidak boleh menunjukkan kelemahan, bahwa kita harus berbicara dengan Hamas hanya melalui teropong (senapan), hanya melalui perang,” kata Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir di lokasi serangan.

Hamas mengatakan para penyerang adalah anggotanya, dan sayap bersenjatanya mengaku bertanggung jawab atas serangan itu sebagai tanggapan atas kejahatan pendudukan yang membunuh anak-anak dan perempuan di Gaza.

Namun tidak ada pihak yang menganggap serangan itu sebagai penolakan eksplisit terhadap gencatan senjata.

Seorang pejabat Palestina yang akrab dengan perundingan gencatan senjata mengatakan bahwa ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut tidak berlaku untuk apa yang ia anggap sebagai respons terhadap serangan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper