Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo membantah elektabilitas mengalami penurunan. Dia bahkan siap membandingkan hasil survei lembaga lain dengan hasil survei dia internalnya.
Ganjar menjelaskan, pihaknya juga melakukan survei yang tidak dipublikasikan ke publik. Menurutnya, elektabilitasnya masih positif.
"Enggak, elektabilitasnya masih tetap. Kami juga punya survei internal kami kok, kami masih bagus," jelas Ganjar di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2023).
Mantan gubernur Jawa Tengah ini pun mendorong agar kader-kader partai pendukung dan relawannya di setiap daerah tidak terpengaruh dengan hasil survei. Ganjar sendiri lebih percaya dengan hasil survei internalnya.
"Mudah-mudahan kawan-kawan dengan kepengurusan daerah berjalan, mudah-mudahan makin bagus. Kami punya komparasinya," ujarnya.
Sebagai informasi, hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan elektabilitas Anies melejit salip Ganjar Pranowo di urutan kedua. Sementara Prabowo Subianto berada di puncak.
Baca Juga
Awalnya dilakukan simulasi tiga capres. Hasilnya, Prabowo (37,5%) menjadi pilihan utama. Anies (32,7%) mengikuti di peringkat kedua, lalu Ganjar (28,3%) di peringkat ketiga. Sementara ada 1,5% responden yang belum memilih.
Sementara dalam simulasi tiga pasangan capres-cawapres, hasilnya tidak jauh berbeda. Pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming menjadi yang pertama (36,2%). Anies-Muhaimin Iskandar (34,1%) mengikuti diperingkat kedua dan Ganjar-Mahfud MD (27,1%) di peringkat ketiga.