Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Paloh: Pemimpin Itu Harus Pegang Erat Konstitusi

Surya Paloh menyebut bahwa seorang pemimpin harus memegang erat konstitusi.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh didampingi jajaran pengurus partai memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangan persnya, Surya Paloh memerintahkan Syahrul Yasin Limpo untuk menghadap Presiden Joko Widodo dan menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian serta mengikuti proses hukum. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh didampingi jajaran pengurus partai memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangan persnya, Surya Paloh memerintahkan Syahrul Yasin Limpo untuk menghadap Presiden Joko Widodo dan menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian serta mengikuti proses hukum. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyinggung penyelewengan kekuasaan yang semakin memprihatinkan belakangan ini.

Menurutnya, ungkapan ‘power tends to corrupt and absolute power corrupt absolutely’ mencerminkan kondisi Indonesia saat ini.

“Seorang pemikir pernah menyatakan, power tends to corrupt and absolute power corrupt absolutely. Saya pikir ungkapan tersebut begitu berarti pada hari ini,” katanya saat menyampaikan pidato dalam rangka HUT ke-12 Partai Nasdem, Sabtu (11/11/2023).

Surya Paloh menyampaikan bahwa berdasarkan komitmen dan semangat proklamasi, seharusnya hak atas individu atau golongan tertentu tidak berada di atas kewajiban konstitusional. 

Hak-hak individu kata dia harus selalu berada dalam koridor negara dan kehidupan bersama.

Dalam falsafah Pancasila pun, dia mengatakan bahwa kekuasaan jelas diberikan oleh Tuhan yang maha esa melalui tangan-tangan rakyat dan mekanisme Pemilu.

“Ketika kekuasaan itu sudah diraih, maka itu harus digunakan dalam rangka membangun kehidupan bernegara dan berbangsa, Tentu secara baik dan benar, secara sehat dan tentu sekaligus yang bermartabat, sebagaimana yang telah diamanatkan oleh konstitusi,” tuturnya.

Dia menambahkan, seorang pemimpin seharusnya adalah mereka memegang konstitusi lebih erat, dibandingkan dengan ikatan paling primer yang ada dalam dirinya.

“Kesejatian ini hanya akan terlihat dalam ujian menghadapi masa-masa yang menentukan,” kata Surya Paloh.

Hubungan antara Surya Paloh dan Jokowi belakangan renggang. Hal ini dipicu oleh keputusan Surya Paloh dan Partai NasDem untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 nanti.

Pasca deklarasi NasDem mendukung Anies, setidaknya ada dua menteri dari partai itu menjadi tersangka kasus korupsi. Keduanya adalah mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper